The Heart of The Cross (Inti dari Salib)

TEMA MARET        : HIS SACRIFICE (PENGORBANAN-NYA)

JUDUL                   : THE HEART OF THE CROSS (INTI DARI SALIB)

AYAT                      : Efesus 1:7; 1 Petrus 1:18-19

Setiap manusia dilahirkan sebagai orang berdosa dan tidak berdaya untuk menyelamatkan diri sendiri dari dari hukuman maut. Akibatnya manusia menjadi terpisah dari Allah dan harus menderita serta menanggung sebagai hamba dosa. Yesus Kristuslah satu-satunya jalan keselamatan bagi umat manusia. Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia dan dalam keberadaan-Nya sebagai manusia Ia telah mati disalibkan untuk menyelamatkan kita dari hukuman maut. Ia dikuburkan dan pada hari yang ketiga Ia bangkit dari kematian sebab kuasa maut telah dikalahkan. Ini adalah inti dari salib Kristus agar kita diselamatkan dari hukuman maut dan memiliki hidup yang kekal.

Pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya ini merupakan anugerah Allah terbesar bagi kita karena melalui kuasa darah Kristus:

• Hidup kita telah ditebus, sehingga tidak lagi menjadi hamba dosa tetapi orang yang merdeka.

• Hidup kita dibenarkan dan kembali memiliki hubungan dengan Allah.

Oleh karenanya kita harus memaknai salib Kristus sebagai anugerah Allah yang luar biasa ini dengan cara sebagai berikut:

Pertama: Kita harus hidup mendekat kepada Yesus

Hidup semakin mendekat kepada Yesus berarti hidup semakin mencari tahu kehendak Tuhan dalam diri kita. Karena kuasa darah Kristus sudah memulihkan hubungan kita dengan Allah, maka kita harus terus menjaga relasi ini dengan :

• Membaca Firman Tuhan setiap hari karena kehendak Tuhan ada di dalam Firman-Nya.

• Mengijinkan Roh Kudus memimpin hidup kita setiap saat, bahkan dalam hal yang sederhanapun kita mengandalkan pimpinan Roh Kudus.

Kedua: Kita harus hidup dalam kebenaran Firman Tuhan tersebut.

Kesungguhan hati kita untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan dengan pimpinan Roh Kudus harus kita buktikan melalui tindakan antara lain:

• Kita harus hidup untuk Kristus dan bukan untuk diri sendiri (Galatia 2:20).

• Kita harus belajar untuk hidup dipimpin oleh Roh Kudus karena Firman Tuhan mengajak kita untuk mematikan keinginan daging dan memunculkan keinginan Roh, kasih dan sukacita (Galatia 5:16-17). Kita harus memilih untuk hidup dipimpin oleh Roh supaya karya penebusan Tuhan tidak sia-sia.

Pertanyaan dan Aplikasi:

Kita sudah terbebas dari hukuman maut dan mendapat keselamatan hanya oleh salib Kristus, maka sudah seharusnya kita mengungkapkan rasa syukur atas status kita yang baru sebagai orang merdeka.

Sudahkah Anda mengutamakan hubungan dengan Allah menjadi fokus atau konsentrasi hidup yang utama ? Sharingkan!