Hati Yang Mudah Dibentuk
Tema September : His Mercy (Belas Kasihan Tuhan)
Judul : Malleable Heart (Hati yang mudah dibentuk)
Ayat : Yohanes 6:1-7 ; Markus 6:34a, 35-37
Yesus peduli dengan kebutuhan jasmani para pengikut-Nya, yaitu hal-hal seperti kebutuhan makan dan minum. Ia ingin memberitahu murid-murid-Nya pentingnya memiliki hati yang berbelas kasihan, peduli dengan sesama. Oleh sebab itu Yesus memberi perintah kepada murid-murid-Nya supaya mereka memberi makan kepada orang banyak yang perlu makanan.
Jika kita mengikuti Yesus dengan sepenuh hati terutama teladan hidup-Nya, diharapkan kita juga akan memiliki hati yang mudah dibentuk (malleable heart) dan bertumbuh menjadi seperti Kristus yang dipenuhi dengan hati yang mempunyai belas kasihan. Dalam cerita Yesus memberi makan 5.000 orang tersebut ada pengajaran yang baik sebagai berikut:
- Segala perintah Yesus ada tujuannya dan dasarnya adalah iman.
Melakukan perintah Tuhan merupakan tindakan iman. Kita harus melakukan bagian kita dan jangan menolak perintah Tuhan karena segala perintah-Nya didasari dengan iman.
Segala perintah Yesus dalam hidup kita ada tujuannya yaitu supaya janji Tuhan terwujud dalam hidup kita. Yesus mengajarkan agar kita memiliki hati yang penuh belas kasihan dalam kehidupan kita.
- Pahami perintah Tuhan dan lakukan bagian kita sedangkan mukjizat adalah bagian-Nya.
Melakukan bagian kita sesuai perintah Tuhan dengan iman percaya bahwa Yesus Tuhan yang memimpin kita dari hari ke hari tanpa menjadi lelah walaupun kita tidak dapat melihat jalan yang terbentang di depan tetapi tetap percaya karena mukjizat adalah bagian Tuhan. Sekecil apapun tindakan kita bila dilakukan dengan penuh ketaatan maka Tuhan yang akan melakukan mukjizat. Adapun salah satu contoh ketaatan dalam menjalankan perintah Tuhan dapat dilihat dalam diri seorang Janda di Sarfat (1Raja-raja 17:7-16) yang di tengah kondisi kekurangan ia mau berbagi makanan kepada Elia, Hamba Tuhan. Pada mulanya Janda ini mengambil sebuah keputusan yang sulit, tetapi kemudian Tuhan memelihara Janda ini dengan membuat mukjizat tidak kekurangan makanan selama 3,5 tahun musim kering.
- Janda ini memiliki hati yang penuh belas kasihan.
- Janda ini juga memiliki iman dan memegang janji Tuhan.
Pertanyaan dan aplikasi:
Tanpa kita sadari Tuhan sering menguji hati kita dengan belas kasihan, oleh karena itu kita harus belajar memiliki perhatian dan kepekaan terhadap kebutuhan akan hal-hal praktis orang lain. Sudahkah kita berbelaskasihan kepada orang yang membutuhkan perhatian kita? Sharingkan!
[HP]