Patience and Faith: Never Stop Believing

TEMA             : THE POWER OF FAITH (Kekuatan dari Iman)

JUDUL          : FAITH AND PATIENCE (Iman dan Kesabaran)

Ayat               : Kejadian 6-9

Setiap pengharapan di dalam hidup orang percaya memerlukan iman dan kesabaran. Diibaratkan seperti seorang petani yang dengan tekun bertindak sampai hasil panennya menjadi kenyataan (2 Timotius 2:6). Dengan iman ia memulai usahanya dengan menabur benih, dengan sabar ia menunggu hasil panennya dan dengan tekun ia hadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Kesabaran dan ketekunan ini sangat tergantung kepada diri kita sendiri, untuk itu kita bisa belajar dari iman Nuh pada saat ia mendapat kasih karunia Allah untuk membuat bahtera. Nuh melakukan apa yang diperintahkan Allah kepada-nya dengan tekun dan penuh kesabaran sebelum hujan air bah menimpa bumi.

1. Nuh Hidup benar dan bergaul dengan Tuhan.

Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah (Kejadian 6:9).

Iman Nuh sudah terbangun sejak muda. Dan sepanjang kehidupannya, Nuh hidup benar dan bergaul dengan Allah.

2. Nuh Taat kepada Tuhan.

Nuh hidup dalam ketaatan yang penuh kepada Tuhan. Sebagai orang yang beriman (percaya penuh pada Tuhan), Nuh taat dan hal ini terlihat dengan tindakan yang dilakukannya. Ia percaya kepada perintah Tuhan dan melakukannya,  yaitu membuat bahtera sebelum air bah menimpa bumi (Ibrani 11:7). Setelah peristiwa air bah, Allah memulihkan perjanjian-Nya kepada manusia melalui Nuh. (Kejadian 9:1-2)

Aplikasi yang dapat kita lakukan dalam kehidupan kita saat ini adalah :

1. Hiduplah dengar-dengaran dengan Tuhan sama seperti Nuh melakukan tepat seperti yang diperintahkan oleh Allah kepadanya. Demikian juga Allah dapat memakai kita untuk menyatakan kehendak-Nya kepada dunia saat ini.

2. Kita harus tekun dan penuh dengan kesabaran maka kita akan melihat kemuliaan Tuhan dalam hidup kita. Melalui iman yang kita tekuni dengan segala kesabaran ini orang bisa melihat bahwa hidup kita dalam pemeliharaan Tuhan.

Bagaimana dengan kehidupan iman Anda? Sharingkan agar dapat saling menguatkan satu dengan yang lain!

                                                                                                                        [HP]