TATA LAKSANA PELAYANAN KEDUKAAN
PENDAHULUAN
Pentingnya Pelayanan kedukaan:
- Pelayanan Sakramen yang dilakukan bagi seseorang sebagai penghormatan terakhir.
- Menguatkan dan menghibur keluarga yang ditinggalkan.
- Waktu untuk menyampaikan kepada semua orang yang hadir akan arti pentingnya hidup ini dan kebutuhan hidup bagi Allah setelah kematian.
YANG BERHAK MENERIMA PELAYANAN KEDUKAAN
- Anggota jemaat terdaftar.
- Calon anggota jemaat terdaftar.
- Anggota keluarga langsung dari jemaat terdaftar.
- Kebaktian penghiburan bisa diberikan kepada non-jemaat terdaftar atas permintaan tertulis dari keluarga yang meninggal.
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIS YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK
SESEORANG YANG MENINGGAL
- Kunjungi keluarga yang berduka.
- Menanyakan apa saja yang bisa dibantu oleh pihak gereja.
- Menawarkan/ meminta anggota keluarga untuk mengisi Formulir pelayanan kedukaan (Lihat Lampiran).
- Mempersiapkan ibadah kedukaan (jika diminta).
- Melaksanakan ibadah kedukaan sesuai dengan tata laksana ibadah yang sudah dibakukan seperti yang dijelaskan di bawah.
BEBERAPA JENIS PENYELENGGARAAN IBADAH KEDUKAAN
PENYELENGGARAAN IBADAH TUTUP PETI
- Pembukaan dan ucapan bela sungkawa oleh pihak gereja.
- Puji-pujian (10 menit).
- Renungan Firman Tuhan (15 menit).
- Pihak keluarga memberikan penghormatan terakhir dengan minyak dan kemudian diberikan kesempatan kepada pengunjung (Bisa diiringi dengan lagu-lagu penghiburan).
- Sambutan dari pihak keluarga.
- Penutupan peti jenazah.
- Doa penutup.
PENYELENGGARAAN IBADAH PENGHIBURAN
- Pembukaan dan ucapan bela sungkawa oleh pihak gereja .
- Puji-pujian (10 menit).
- Renungan Firman Tuhan (15 menit).
- Puji-pujian (5 menit).
- Sambutan dari pihak keluarga.
- Doa penutup.
PENYELENGGARAAN IBADAH PELEPASAN JENAZAH
- Pembukaan dan ucapan bela sungkawa oleh pihak gereja .
- Puji-pujian (10 menit).
- Renungan Firman Tuhan (15 menit).
- Puji-pujian (5 menit).
- Ucapan terima kasih dari pihak keluarga.
- Doa pemberangkatan jenazah ke tempat pemakaman.
PENYELENGGARAAN IBADAH PEMAKAMAN
- Peti jenazah ditempatkan di atas liang lahat.
- Pembukaan oleh pihak gereja.
- Puji-pujian (5 menit).
- Renungan Firman Tuhan (10 menit).
- Menurunkan peti jenazah.
- Pemimpin Ibadah menabur tanah ke dalam liang lahat dengan mengatakan “Apa yang dari debu kembali kepada debu”
(Kejadian 3:19).