Menjadi Musuh Tuhan

Alkitab Perjanjian Baru menuliskan bahwa apabila kita mengasihi dunia, kita menjadi musuh Tuhan. Apa yang dimaksud dengan dunia? Ini yang jarang kita bahas dan perhatikan atau mendalaminya, kalau adapun hanya sepintas saja, tetapi ini sesuatu yang penting. 1 Yohanes 2:16 sudah dengan sangat jelas menuliskan “keinginan daging”, “keinginan mata”‘ serta “keangkuhan hidup”‘ bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.  1 Yohanes 2:15-17; Yakobus 4:4.

Sesungguhnya Bapa kita di Sorga ingin kita hidup di dunia dengan mengenakan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Kerajaan Sorga. Jangan menjadi serupa dengan dunia ini, ada terjemahan lain jangan hidup dengan norma-norma dunia (Roma 12:2). Tidak ada sesuatupun yang baik dalam diri manusia, keinginan-keinginannya bertentangan dengan kehendak Tuhan. Alkitab menuliskan tidak seorangpun yang benar, seorangpun tidak. Tuhan ingin kita menyelaraskan keinginan kita dengan kehendak-Nya, maukah kita melepaskan keinginan bebas kita untuk disesuaikan dengan cara Tuhan? Kita sulit melakukan kehendak Tuhan dan mengikuti perintah-Nya, karena keinginan, cara dan jalan kita berbeda dengan kehendak, cara dan jalan Tuhan (Yesaya 55:8-9).

Apapun yang kita lakukan menurut kita sudah baik dan benar, tetapi sesungguhnya masih jauh dari standard Tuhan. Roma 8:5-8 dan Galatia 5:16-18 menegaskan hidup dalam keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh. Jadi yang harus kita lakukan adalah hidup dalam pimpinan Roh Kudus agar kita boleh mematikan keinginan daging dan berkenan kepada Bapa. (ZS)