Ledakkan Bomnya!
Karena itu ingatlah,bahwa dahulu itu kamu sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya ”sunat”, yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia. Efesus 2:11.
Bayangkan! Dapatkah sebuah bom meledak tanpa diaktifkan terlebih dahulu? Saya rasa bom sebesar apapun tanpa diaktifkan ataupun ditarik dahulu pelatuknya tidak akan meledak, bahkan memberikan dampak bagi sekitarnya. Begitu juga dengan kehidupan kita orang-orang percaya. Dalam diri kitapun ada potensi ledakan yang besar; jika kita mau mengaktifkan ‘bom’ tersebut ijinkanlah perkataan-perkataan yang berkuasa itu meledak didalam dirimu, mulailah selidiki Alkitabmu lebih dalam lagi.
Mulailah gali ayat-ayat yang membicarakan di dalam Kristus, dengan Dia, melalui Dia. Firman itu akan memberikan kuasa yang dashyat untuk melawan serangan si jahat. Contohnya ketika si jahat mencoba untuk memberitahu bahwa kita orang berdosa dan Tuhan tidak mau diganggu oleh masalah-masalah kita, maka kita akan tahu bahwa ia membohongi kita. Bagaimana bisa? Karena kita mengenal dan memahami Firman yang berkuasa yang ada di dalam Alkitab.
Kita mulai memperkatakan dan bertindak sesuai dengan Firman yang berkuasa tersebut, dengan berani berkata “Saya sebelumnya adalah orang berdosa namun saya sudah dibenarkan oleh karena darah Kristus dan Kristus tinggal didalam saya. Saya didalam Dia dan kamu (si jahat) tidak bisa menyentuhku sama sekali!”. Ijinkanlah perkataan tersebut meledak di dalam diri kita! Cabutlah “pelatuk bom” itu dan biarkanlah itu meledak di dalam dirimu! Dengan begitu gangguan ataupun serangan dari luar dalam bentuk ‘ apapun tidak dapat membuat kita goyah. (AL)