Jangan Pernah Menyerah
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Galatia 6:2.
Ketika menuliskan ucapan selamat di atas kertas angpow untuk teman yang melangsungkan pernikahan biasanya orang menulis : Selamat menempuh hidup baru, atau selamat berbahagia. Tetapi saya menuliskan kata ucapan seperti ini: Selamat memasuki medan pertempuran, bersama Yesus kalian pasti menang. Never give up! Pernikahan adalah pembelajaran dan proses kehidupan sepanjang usia. Saat ini begitu banyak pasangan Kristen yang bercerai dengan berbagai alasan. Mereka menyerah untuk terus saling berbagi dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, dalam sehat dan sakit.
Janji yang diucapkan bertahun lalu sudah dilupakan karena adanya gesekan-gesekan, saling melukai dan saling tidak perduli. Jika menuruti kata hati dan perasaan terluka, mungkin sudah lama saya juga mengibarkan bendera putih kepada pernikahan saya dan memilih menyerah. Tetapi mengapa saya masih bertahan di usia 22 tahun pernikahan kami Feb 2013 nanti? Karena saya tidak pernah melupakan janji pernikahan yang saya ucapkan saat pemberkatan pernikahan kami dan janji itu saya ucapkan kepada Tuhan, bukan kepada pendeta dan teman-teman yang hadir.
Apapun kondisi pernikahan Anda saat ini, undang Yesus menjadi penengah dalam konflik pernikahan Anda. Galatia 6:2 ‘Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmul Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” adalah nasehat terbaik bagi pernikahan yang tengah goyah. Jangan mencari lawan jenis untuk berbagi. Keterbukaan kepada pasangan adalah awal pemulihan. Never give up! Yesus pun tidak pernah menyerah untuk menjagai pernikahanmu tetap dalam ikatan kasih yang abadi. (EK)