Love is Eternal

Tema November           : LIFE OF LOVE

Judul                             : LOVE IS ETERNAL (Kasih Itu Kekal)

Ayat                              : 1 Korintus 13:12-13 

Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. (1 Korintus 13:12-13)

Abadi Dan Kekal

Kata abadi atau dalam bahasa Yunani “aionios” digunakan 67 x dalam Perjanjian Baru. 

Kata abadi ini dikenakan kepada ciptaan sesuatu yang kekal / abadi. Abadi itu bisa dihitung, ada awalnya walaupun akhirnya tidak kelihatan.

Kata kekal atau dalam bahasa Yunani “aidios” digunakan 2 x dalam Perjanjian Baru. 

Kata kekal lebih digunakan pada atribut Allah. Sifat Allah yang adalah alfa dan omega, yang awal dan yang akhir.  Kekal juga digunakan pada sifat penghukuman pada malaikat yang jatuh. (Roma 1:20, Yudas 1:6)

Kasih adalah sesuatu yang abadi dan kekal (Love is Eternal) adalah ketika manusia menerima impartasi kasih Allah yang kekal menjadi kasih yang abadi dalam hidup manusia. Kekekalan Allah berbeda dengan keabadian manusia, demikian juga dengan kasih Allah yang kekal dan kasih manusia yang abadi. Kita semua hanya abadi, dari abad ke abad. Yang kekal hanyalah Allah. Pusat dari iman Kristen berada di dalam Sang Kasih yang kekal itu yaitu Yesus. 

Kita tidak mungkin bisa mengasihi diri sendiri atau mengasihi sesama kita kalau kita lepas dari Sang kasih yang kekal itu.  

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.(Yohanes 15:4).

Allah Yang Kekal Adalah Kasih 

Allah bukan hanya bisa mengasihi, Allah bukan hanya suka mengasihi, Allah bukan hanya mau mengasihi, tetapi Allah adalah kasih itu sendiri dan Allah akan tetap terus mengasihi. (1 Yohanes 4:8, 1 Yohanes 4:16). Allah mengasihi manusia tanpa syarat bagaimanapun keadaan kita, Yesus mati buat manusia ketika kita masih berdosa dan masih terhilang. Hati-hati bahwa sering ada roh penuduh yang menutupi realitas kasih Allah ini buat kita. Berdoa dan membaca Alkitab adalah merupakan refleksi cinta kasih kita kepada Tuhan. Kita semua adalah anak-anak Allah. Tugas kita yang sudah menerima cinta kasih abadi mewujudkan dengan perkataan dan juga perbuatan supaya kita bisa belajar untuk mengasihi Tuhan kita dengan sebuah tindakan yang nyata. Kita harus menyampaikan kasih itu tanpa menimbulkan ketakutan.

Good News (Kabar Baik)

The Love

Persembahan terbaik kasih Allah yang kekal bagi umat manusia adalah Yesus Kristus.

Yesus Kristus adalah pusat / sentralitas daripada iman Kristen. Yesus Kristus adalah kasih itu sendiri. Yesus Kristus adalah Allah itu sendiri. Kalau kita berbicara good news maka yang dimaksud adalah Yesus Kristus itu sendiri. Kalau kita tidak bisa berbicara tentang Yesus Kristus, maka berbuatlah seperti apa yang Yesus Kristus telah lakukan. 

Jangan mengubah good news menjadi bad news. (Galatia 4:9)

Jangan menjadi pendakwa kepada sesama kita. Jangan menjadikan iman Kristen menjadi iman yang mendakwa atau menuduh orang karena mereka tidak melakukan kegiatan agamawi, atau karena mereka tidak sejalan dengan apa yang sedang kita jalani, dsb. Kita harus mau belajar untuk memahami seseorang dari keadaannya. 

Tugas kita selama hidup yang singkat di dunia ini adalah untuk connecting all people with God’s extravagant love. Tugas kita adalah untuk menghubungkan orang-orang dengan Yesus Sang kasih yang kekal itu

Penginjil sejati itu adalah Roh Kudus, tugas kita adalah mewujudnyatakan kasih Tuhan. Lewat perbuatan baik kita menghubungkan kasih Allah yang kekal kepada orang-orang. Kasih menjadi nyata lewat perbuatan. Jadikan hidup kita menjadi injil yang terbuka dimana orang bisa merasakan betapa baiknya Tuhan lewat perbuatan baik yang kita lakukan.

Dibutuhkan sebuah jembatan supaya Injil bisa sampai kepada jiwa-jiwa yang terhilang. Jembatan itu adalah kasih dalam perbuatan nyata. Penginjil sejati adalah Roh Kudus yang bekerja melintas lewat jembatan yang kita bangun. Yesus Kristus yang terbaik yang Allah punya yang diserahkan kepada kita itu adalah merupakan prakarsa Allah dalam membangun jembatan antara Allah dengan manusia di bumi. Penginjilan yang efektif dimulai dengan sebuah hubungan (jembatan). 

Aplikasi:

Ayo kita jadi agen-agen perubahan sebagai orang-orang yang sudah menerima kasih yang kekal dari Tuhan dan dengan kasih yang abadi yang semakin hari semakin ditambahkan oleh Tuhan. 

Kita belajar untuk melakukan Firman Tuhan dengan perbuatan yang nyata sehingga orang lain bisa merasakan kebaikan Tuhan lewat perbuatan nyata kita. 

[HP]

You may also like...