Renew My Steps To Greatness (Memperbaharui Langkah-langkahku Menuju Kemuliaan)
Tema : RENEW MY STEPS
Sub Tema : RENEW MY STEPS TO GREATNESS (MEMPERBAHARUI LANGKAH-LANGKAHKU MENUJU KEMULIAAN)
Pembaharuan pikiran di dalam pertobatan atau metanoia harus disertai dengan perubahan sikap hati yang tercermin di dalam tindakan, yaitu tidak lagi mengikuti kemauan egoisme kita masing-masing, melainkan dengan sungguh-sungguh menyerahkan kedaulatan hidup kita kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan membimbing kita menurut kehendak-Nya.
Alkitab menceritakan bahwa Raja Salomo pernah mencari kebahagiaan dan kemuliaan dengan caranya sendiri yaitu dengan mencari kekayaan, kesenangan dan kesuksesan. Namun di kemudian hari Raja Salomo sendiri menganggap bahwa semuanya itu sia-sia dan tidak membuat bahagia (Pengkhotbah 2:1).
Di dalam Injil Matius 5:3, Yesus mengajar bahwa orang yang bahagia adalah orang yang miskin di hadapan Allah, orang yang hidupnya selalu bergantung kepada Allah, orang yang hidup hanya oleh anugerah Allah saja. Yesus juga memberi teladan hidup rendah hati dengan rela membasuh kaki murid-muridNya (Yohanes 13:14-17). Oleh karena itu, agar tidak sia-sia, kita harus memperbaharui langkah-langkah menuju kemuliaan dengan hidup dalam kerendahan hati seperti yang diajarkan dan diteladankan oleh Tuhan Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Kerendahan hati sebagai kunci kebahagiaan yang dimaksud adalah:
- Kerendahan hati dalam menunggu jawaban dari Tuhan.
Orang yang rendah hati adalah orang yang selalu menantikan jawaban Tuhan. Contoh: Hana istri Elkana, mencari kebahagiaan dengan merendahkan diri dan terus berdoa di hadapan Tuhan, memohonkan keturunan baginya (1Samuel 1:7-8).
- Kerendahan hati seperti orang yang mau melakukan ketetapan atau perintah Tuhan.
Contoh: Meskipun ada ketetapan atau peraturan kerajaan, Ratu Ester tetap merendahkan diri dan minta pertolongan Tuhan, berdoa dan berpuasa demi keselamatan bangsanya (Ester 4:11).
- Kerendahan hati seperti orang yang menghargai perkara yang kecil.
Contoh: Rut, menantu Naomi dengan rendah hati bekerja memungut dan mengumpulkan bulir-bulir jelai di antara berkas-berkas jelai. Rut dianggap sebagai menantu yang sangat membahagiakan mertuanya (Rut 4:15).
Pertanyaan dan aplikasi:
Tuhan Yesus adalah teladan utama dalam sikap hidup yang rendah hati. Kerendahan hati ini sangat erat kaitannya dengan penyerahan diri dan kebergantungan total kepada Tuhan. Sikap rendah hati merupakan kunci kebahagiaan dan kedamaian sejati.
Bagaimana Anda dapat meneladani Tuhan Yesus untuk menjadikan kerendahan hati sebagai gaya hidup (life style) Anda? Sharingkan !
[HP]