Power From On High (Kuasa Dari Tempat Tinggi)
TEMA MARET : BEYOND THE LIMITS (MELAMPAUI BATAS)
JUDUL : POWER FROM ON HIGH (KUASA DARI TEMPAT TINGGI)
AYAT : Mazmur 121:1-8
Iman Kristen percaya bahwa di balik semua keterbatasan di dalam dunia ini ada Tuhan yang mampu menolong kita dari segala keterbatasan yang ada tersebut. Hal ini dinyatakan dalam Mazmur pasal 121 yang membimbing kita untuk menenangkan diri dan semakin meneguhkan keyakinan kita kepada Allah. Karena itu dari Dialah kita harus mengharapkan datangnya pertolongan: “Pertolonganku ialah dari TUHAN. Daud meyakinkan diri akan pertolongan Allah (ayat 1-2).
Kita harus meyakini bahwa semua pertolongan bagi kita tersedia di dalam Allah, di dalam kuasa dan kebaikan-Nya, di dalam pemeliharaan dan anugerah-Nya. Melalui iman, kita harus menempatkan diri di bawah perlindungan-Nya dan menyerahkan diri kita kepada pemeliharaan-Nya maka kita akan mengalami kuasa dari tempat tinggi.
Berjalan dalam iman berarti menyerahkan diri dengan penuh keyakinan kepada Allah walaupun kita tidak dapat melihat jalan yang terbentang di depan. Yesus berkata: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” (Yohanes 20:29).
Berbeda dengan kisah Lot dalam Kejadian 15:5-13. Untuk mencegah pertengkaran antara para gembala, Abraham memberikan kesempatan kepada Lot untuk memilih wilayah, dan Lot memilih berdasarkan apa yang ia pandang baik (ayat 10) tanpa menyertakan kehendak Allah dalam pilihannya. Lot tidak menyertakan Allah dalam pilihannya dan Lot tidak menjadikan Allah sebagai faktor penentu.
Ada dua hal yang harus kita lakukan agar dapat mengalami kuasa dari tempat tinggi:
- Kita harus hidup intim dengan Tuhan (bergaul karib dengan Tuhan).
Karena janji Tuhan ada untuk orang yang hatinya melekat kepada-Nya.
(Mazmur 91:14-16).
- Akan mendapat perlindungan Tuhan (ayat 14)
- Akan ada penyertaan Tuhan dalam hidupnya (ayat 15). Ketika berseru Tuhan akan menjawab.
- Akan mengalami penyediaan Tuhan (ayat 16). Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan kita sampai tua.
Contoh: Di Cairo – Mesir, pada abad 10 Masehi, terjadi mujizat pada Bukit Mokattam, dimana Bukit tersebut terangkat dan bergeser sejauh 3 kilometer karena permintaan doa seorang yang bernama Simon the Tanner yang hidupnya bergaul intim dengan Tuhan.
(Matius 17:20)
- Kita harus percaya akan mengalami kuasa mujizat walaupun mungkin belum melihat.
Iman percaya adanya kuasa Tuhan adalah modal untuk mengalami mujizat. Seperti dalam Kisah Para Rasul 1:8, dimana murid-murid Yesus setiap hari memelihara iman percaya mereka dan percaya bahwa mereka akan mengalami kuasa janji Tuhan, walaupun mereka baru menerima kuasa Roh Kudus itu pada hari kesepuluh.
Contoh: Glenn Cunningham (August 4, 1909 – March 10, 1988) peraih Piala Dunia tahun 1933, karena kehidupan imannya telah membuatnya menjadi juara dunia lari “one mile straight”. Meskipun sejak usia 8 tahun kakinya mengalami luka bakar dan selama perawatan hidupnya ada di kursi roda, tetapi ia percaya bahwa kuasa dari Tuhan sanggup menolongnya dan itu menjadi kenyataan sehingga orang menyebutnya dengan istilah “from wheel chair to world’s record”. Meskipun pertolongan manusia / dokter terbatas namun pertolongan Tuhan tanpa batas (beyond limits). Ayat kesukaannya adalah Yesaya 40:31.
Pertanyaan dan aplikasi:
Tuhan adalah sumber satu-satunya untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah dan rohaniah kita, karenanya kita harus mengandalkan Dia dengan segenap hati kita dan mencari Dia untuk memperoleh kasih karunia dan “mendapat pertolongan tepat pada waktunya”.
Sudahkah Anda benar-benar mengandalkan Tuhan dalam segala hal? Sharingkan!
{HP}