Kesempatan Kedua

Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.  Wahyu 3:3.

Beberapa orang memiliki pengalaman unik dimana seharusnya sudah dinyatakan meninggal dunia, tetapi tiba-tiba hidup kembali. Atau ada yang terluput dari bahaya yang hanpir merenggut nyawa tetapi masih bertahan hidup dan selamat dari malapetaka. Biasanya orang-orang ini akan berubah hidupnya seratus delapan puluh derajat.  Orang yang tadinya hidup kikir, menjadi rajin memberi, yang tadinya hidup sembrono dan bergelimang dosa, akan menjadi orang baik dan bertobat. Bahkan tidak sedikit yang mengambil keputusan untuk melayani Tuhan karena merasa Tuhan sudah memberikan kesempatan kedua untuk tetap hidup di dunia ini. Sehingga mereka tidak mau lagi menyia-yiakan hidup yang berikutnya dengan kehidupan lama yang tidak berkenan di mata Tuhan.

Sebagai pengikut Kristus, seharusnya hidup kita berubah bukan karena telah mengalami pengalaman unik hidup kembali sesudah mati, tetapi karena kita menyadari kita tidak pernah mengatahui kapan Tuhan akan memanggil kita untuk meninggalkan dunia ini.

Firman Tuhan dalam Wahyu 3:3 dengan jelas mengingatkan kita: “Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.

Adalah lebih baik kita didapati Tuhan tetap berjaga-jaga dan setia menuruti Firman-Nya, sehingga kita bisa masuk dalam perhentian kekal yang tanpa ratap dan kertak gigi. (EK)