Tidak Ada Tempat Lain Bagiku
Menjalani hidup dengan pimpinan Tuhan merupakan kehendak Tuhan dalam kehidupan setiap anak-anak-Nya. Hidup di dalam hadiratNya membuat kita senantiasa mengalami kemenangan demi kemenangan. Kuasa Allah yang sudah diberikan pada kita cukup untuk membuat kita menang dalam setiap pertempuran dan pergumulan kita. ini adalah suatu hal yang harus kita terus ingat, bahwa kita sudah menang. Allah sendiri yang memberikan kemenangan itu bagi kita orang percaya.
Hadirat Tuhan harus nyata dalam keseharian, apapun aktifitas dan kegiatan kita. Sekalipun kita sedang berada dalam “waktu berlibur”, namun persekutuan kita dengan Tuhan tidak boleh ikut libur. Mungkin kita sedang dalam perjalanan wisata, perjalanan dinas, atau acara-acara lain, waktu kita untuk saat teduh, berdoa dan merenungkan firman menjadi sesuatu yang tidak diprioritaskan. Hal ini tidak boleh terjadi, tetap utamakan Tuhan. Apapun aktifitas yang ada, kita tetap harus “menyapa” Tuhan, dan merenungkan firman-Nya. Ijinkan Tuhan yang menguasai keberadaan dan aktifitas kita, dan terus membiarkan diri kita tinggal dalam hadirat-Nya.
Bisa dibayangkan dalam ilustrasi berikut: Kita memiliki anak yang sudah cukup umur untuk bepergian/berlibur tanpa harus bersama kita. Saat-saat liburan itu dia tidak memprioritaskan orang tuanya, tidak pernah menghubungi, tidak pernah memberi kabar, dihubungipun sulit. sepertinya sangat sibuk. Sehingga pesan-pesan yang kita pernah sampaikanpun sepertinya tidak pernah dia ingat. Dengan hal yang semacam ini, bila kita sebagai orang tuanya, apa yang kita rasakan? Tentu sedih dan cemas bukan? Dan tentunya sangat mengharapkan dia menghubungi kita untuk menceritakan keadaanya. ltulah juga yang dirasakan Bapa kita di surga. Dia sedih bila kita anak-anak-Nya tidak “menghubungi-Nya”. Dia akan senang bila kita menyapaNya, menceritakan keadaan dan permasalahan kita, karena Bapa di surga sumber segala kuasa telah menyediakan segala yang kita butuhkan. Dia ingin kita bisa mengambilnya, sehingga hidup kita akan terus mengalami kemenangan.
Diam dalam hadirat Tuhan membuat kita memiliki segalanya, maka kini saatnya kita harus melangkah maju lebih lagi dalam kerohanian kita. Jangan menoleh ke belakang dan berpuas diri dengan apa yang sudah kita capai, tapi mari kita berlomba semakin maju dan meraih janji-janji Tuhan. Semua kebutuhan kita dalam kehidupan sehari-hari akan mendapatkan jawabannya di dalam hadirat Tuhan. Ada banyak kebutuhan-kebutuhan yang bahkan belum muncul dalam kehidupan sehari-hari kita, sudah didoakan dan didapatkan jawabannya dari Bapa Sorgawi. Jawaban itu sudah tersedia dalam hadirat Bapa, bahkan sebelum masalah atau tantangannya muncul dalam kehidupan sehari-hari kita. Kehidupan sehari-hari kita sudah dicukupi sepenuhnya oleh Bapa. Yang harus kita lakukan hanyalah mengambil keputusan untuk tidak menyerah saat melihat berbagai fakta negatif dan memutuskan untuk terus mengejar realita Tuhan sampai apa yang ia sudah sediakan mulai dinyatakan oleh Roh Kudus. Hidup manusia tidak lepas dari keputusan, dan keputusan yang terbaik datangnya dari Tuhan.
Janji Tuhan ”ya” dan ”amin”. Segala apa yang Tuhan janjikan pasti Dia genapi seperti firmanNya yang ditulis dalam Lukas 11:9-10, “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” Kita harus menyadari bahwa akan janji Tuhan ini bahwa setiap orang yang beriman kepada-Nya, apapun masalah atau persoalan yang mereka hadapi, Tuhan pasti akan memberikan jawaban. Jadi dengan kata lain, tidak ada masalah yang terlalu berat sehingga menjadi tidak tertanggungkan bayangkan, seberat apapun masalah itu, sesungguhnya jawaban yang kita butuhkan sudah tersedia dalam hadirat Tuhan.
Tidak ada lagi penyakit yang terlalu akut sehingga tidak bisa disembuhkan. Sebelum penyakit menggerogoti tubuh kita, sudah ada kesembuhan dan mujizat yang Bapa siapkan di dalam hadirat-Nya. Yang harus kita lakukan hanyalah mendesak dalam hadirat Tuhan sehingga semua jawaban doa yang kita butuhkan, mulai disingkapkan oleh Roh Kudus dan dengan demikian, dengan mudah kita terima dan nikmati dalam hidup kita. Semua itu dapat terjadi hanya karena seseorang memutuskan untuk mempercayai apa yang Tuhan firmankan dan bertindak sesuai dengan keyakinannya tersebut.
Setelah kita menyadari bahwa tidak ada tempat lain yang lebih baik bagi kita selain daripada diam dalam hadirat-Nya, maka kita tentunya harus terus berada dalam kebenaran ini. Hadirat Tuhan adalah jawaban dari segala permasalahan hidup kita. Segala sesuatu yang kita perlukan ada dalam hadirat Tuhan. Oleh karenanya marilah kita bertekun dalam hadirat-Nya dan terus tetap tinggal diam dalam hadirat-Nya. Cari wajah Tuhan senantiasa, dan Tuhan sendiri yang akan mengarahkan hidup kita selanjutnya. Amin. [LS]