Agustus 2017 – Tidak Ada Tempat Lain Bagiku
Bapak, ibu, Sdr/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus,
MERDEKA!!!
Tema bulan Agustus kali ini kita mengambil judul ”TiDAK ADA TEMPAT LAIN BAGlKU”. Dengan tema ini saya berharap kita semua menyadari bahwa hanya di dalam hadirat Tuhan kita akan menemukan segala jawaban dan jalan keluar dari setiap tantangan serta masalah dalam setiap kehidupan orang-orang yang percaya kepada-Nya. Seekor burung rajawali yang sedang melawan seekor ular yang cukup besar, tidak akan melawannya di atas tanah seperti layaknya binatang lain. Sang burung rajawali akan membawa ular itu naik terbang tinggi sampai ular itu sulit bernafas karena tekanan udara yang berbeda dan mati lemas. Saya percaya, sebesar apapun masalah dan persoalan yang sedang melilit kita, jika kita membawanya naik ke atas di mana Tuhan yang Maha Kuasa berada, maka masalah itu akan berhasil kita kalahkan sehingga kita dapat mengalami kemenangan. Amin.
Tanggal 17 Agustus ini menjadi hari peringatan kemerdekaan ke-72 bagi bangsa kita Indonesia. Kemerdekaan yang saya percaya sudah diberikan Tuhan karena para pejuang, pahlawan dan orang tua kita berjuang sambil berdoa memohon kemerdekaan dari penjajahan musuh selama 350 tahun oleh Belanda dan 3,5 tahun dari Jepang. Walaupun bambu runcing menjadi senjata yang ba nyak digunakan pada waktu itu, Tuhan sendiri yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa kita. Untuk itu kita patut bersyukur atas kemerdekaan yang Tuhan berikan, dan memelihara kemerdekaan ini dengan menjaganya dengan hidup saling menghormati dan mengasihi sesama anak bangsa. Sehingga anugerah yang Tuhan berikan bagi kita semua atas negara Indonesia yang kita kasihi akan makin berkembang menjadi bangsa yang besar dan menjadi berkat bagi dunia ini. Salam NKRI buat kita semua dan menjadikan Pancasila menjadi dasar satu-satunya dari bangsa kita.
Dalam hadirat Tuhan kita akan menemukan segala yang menjadi kerinduan dan jawaban atas doa-doa
kita. Oleh sebab itu Daud menyaksikan bahwa tidak ada tempat lain yang menjadikan dia tenang dan aman seiain berada dalam hadirat-Nya. Mazmur 62: 1-2, “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari padaNyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.” Dan ada satu ayat lain yang tentunya kita semua kenal akan ajakan Tuhan Yesus bagi setiap orang yang sedang letih lesu dan berbeban berat, untuk datang kepada-Nya karena Dia sendiri akan memberikan kelegaan (Mat.11: 28).
Dari pengalaman-pengalaman kedekatan setiap orang dengan Tuhan, maka kita pun berani untuk terus tinggal bersama-Nya di dalam hadirat-Nya yang memberi kemerdekaan dan kelegaaan serta kelepasan. Percuma kita mencari tempat lain, jika kita percaya bahwa Tuhan selalu ada bersama kita. Kehadiran-Nya ada di mana kita berada, apa gunanya kita mencari tempat lain? Sering saya katakan bahwa kalau kita sudah mempunyai janji-janji Tuhan, janganlah kita mencari janji-janji-Nya itu lagi. Tetapi yang kita cari adalah Tuhan-Nya yang mempunyai janji agar kita menemukan jalan atau cara untuk menemukan janji-janji-Nya itu.
Saat saya menyelesaikan pastoral ini, saya bersama istri sudah berada di Kuwait. Suatu negara yang tidak pernah kami pikirkan untuk kami ada dalam rencana Tuhan untuk kami kunjungi mulai dari tanggal 2 Agustus-16 September. Tetapi Tuhan menempatkan anak bungsu kami untuk tinggal di sana bersama suaminya yang mendapat tugas barunya dari Arab Saudi ke Kuwait. Yang saya ingin sampaikan adalah bagimana Tuhan yang adalah Jehovah Jireh, Tuhan yang menyediakan segala apa yang saya dan istri butuhkan untuk bisa sampai ke Kuwait. Mulai dari janji anak dan mantu saya untuk kami bisa berkunjung ke Kuwait. Untuk dapat memenuhi janji kami, kami harus mendapatkan visa Kuwait yang tidak mudah. Kebanyakan orang hanya mendapat 1 bulan, tetapi kami bisa mendapat 3 (tiga) bulan. Begitu juga dengan tiket. Tuhan juga menyediakan bagi kami tiket dengan harga yang luar biasa. Pengalaman banyak orang mengatakan diperlukan Rp.30 juta untuk PP, tetapi kami tidak sampai memerlukan Rp.16 juta untuk PP. Biaya yang kami pikir besar dan berniat untuk tidak mau membebani anak mantu, Tuhan sediakan tepat pada waktunya bahkan dilebihkan-Nya. Barang yang overweight 16 kg, seharusnya dibayar USD 35/kg, di bandara kami menemukan petugas yang hanya mengenakan 5 kg saja dengan syarat repacking di antara kuper agar se’mbang. Dan yang luar biasa, pada waktu kami memasuki Kuwait, semua proses berjalan dengan lancar, padahal 2 (dua) orang Indonesia sebelum kami harus berurusan ke kanter imigrasi. Dan yang sangat menyenangkan bahwa semua koper kami tidak perlu dibuka, padahal kami membawa segala macam makanan dan bumbu-bumbu lndonesia. Haleluya.
Saya ingin katakan bahwa, jika kita sertakan Tuhan yang Maha Hadir itu dalam setiap keberadaan kita, tanpa kita paksakan pikiran dan cara kita sendiri, maka Dia akan menolong kita untuk memberi jawaban dalam setiap perkara dalam hidup kita.
Mari kita belajar dalam Bulan Kemerdekaan ini banyak hal yang membangun iman percaya kita kepada Dia. Kalau Dia Tuhan yang terus menerus menolong saya hari lepas hari, saya percaya Dia juga Tuhan Penolong bagi kita semua. Alami, tanggalkan ambisi dan motivasimu yang salah sehingga engkau keliru dalam menyertakan Tuhan dalam hidupmu.
Hadir dalam setiap ibadah, rendahkan hatimu untuk belajar dari sesama melalui KESAN dan pemuridan yang ada. Tuhan tidak mencari orang-orang yang merasa dirinya pandai, tetapi Tuhan mau mencari orang-orang yang turut akan segala kehendak-Nya, amin.
SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.
TUHAN AKAN MEMBAWA KITA TERUS NAlK DAN TIDAK PERNAH TURUN UNTUK KITA TERUS MEMULIAKAN NAMA-NYA.