Januari 2017 – God’s Presence
SELAMAT NATAL 2016 DAN TAHUN BARU 2017
Sungguh menjadi hal yang sangat luar biasa jika kita bisa menyaksikan pergantian tahun setiap tahunnya. Seperti yang baru saja kita alami, tahun 2016 berganti menjadi tahun 2017. Sebelum pergantian tahun, kita pasti harus melewati terlebih dahulu perayaan Natal, hari kehadiran Tuhan yang lahir menjadi manusia. Sehingga boleh saya simpulkan “Perubahan terjadi jika Tuhan hadir di bumi ini”.
Tahun 2016 adalah “Tahun Pemulihan” buat jemaat GKPB MDC Lippo Cikarang dan Prabumulih (yang tetap konsisten memakai tema ini). Dalam ‘Tahun Pemulihan” ini yang sudah kita lalui, jika kita renungkan tentunya sudah ada banyak hal yang Tuhan kerjakan terutama dalam kehidupan rohani kita yang berdampak kepada hal-hal yang jasmani. Hubungan keluarga yang lebih baik, cara menangani berkat-berkat Tuhan walaupun masih sebatas cukup tetapi tidak pernah kekurangan, usaha yang penuh dengan tantangan tetapi Tuhan limpahkan, dan lain-lain.
Ada pesan penting pada tiga bulan terakhir di tahun 2016, di mana kita belajar untuk hidup berjaga-jaga, belajar dari 5 gadis bijkasana dan S gadis bodoh dan diakhiri dengan mengerti bagaimana menjadi jemaat yang berkenan di mata Tuhan dari kehidupan 7 jemaat di Asia Kecil. Saya percaya semuanya ini membuat kita makin hidup mengasihi Tuhan, mengalami kuasa Tuhan dan penyertaan Tuhan di dalam tahun 2017 yang baru saja kita jelang.
Untuk itu, melalui Xpression ini dan juga pembahasan-pembahasan khotbah selama tahun 2017, saya mengajak kita semua untuk tetap tinggal dalam hadirat Tuhan yang di dalamnya kita akan mengalami kasih, kuasa, mujizat, kemuliaan dan kekekalan Tuhan. Sebab di dalam hadirat-Nya kita akan mendapatkan segala apa yang Tuhan janjikan dalam hidup kita walaupun dunia hari-hari ini sedang mengalami kemerosotannya. Dunia sedang dikelilingi dengan kejahatan dan kejahatan tidak lagi menjadi makhluk yang menyembunyikan diri, tetapi dia menampakkan dirinya untuk menentang kebenaran. Dalam bangsa indonesia yang kita cintai ini sudah menjadi suatu kenyataan akan keadaan seperti ini. Tetapi kita bersyukur masih ada orang-orang yang ada tinggal dalam kebenaran, hadirat, penyertaan, dan pembelaan Tuhan, masih menjadi andalan mereka.
Oleh sebab itu, dalam tahun 2017, saya mengajak kita semua untuk menjadikan Tahun 2017 menjadi tahun LIVE IN HIS PRESENCE atau “TINGGAL DALAM HADIRAT TUHAN”. Sebab jika kita menyadari hal ini, di mana Tuhan hadir, di situ pasti tidak ada dosa. Di mana Tuhan hadir, tempat manapun akan menjadi sorga. Banyak cerita Alkitab yang melukiskan di mana Tuhan hadir maka tempat itu ada kasih, kuasa, mujizat, kemuliaan dan juga kekekalan Tuhan. Jika di tahun 2016 kita sudah dipulihkan, jangan pernah puas, kejar lebih lagi akan hadirat-Nya dan temukan dan alami segala apa yang ada di dalamnya, maka anda tidak akan pernah mau lagi keluar dari sana. Seperti lagu “Sinar Kemuliaan-Mu Bapa” yang ditulis oleh Sanip Yesaya, sebuah lagu lama, tetapi menggambarkan indahnya tinggal dalam hadirat Tuhan.
Sinar kemuliaan-Mu Bapa,
memenuhi di sek’Iilingku, kurasakan hadirat-Mu,
Kau tenggelamkan jiwaku
Ku ingin tetap tinggal bersama-Mu
Ku ingin tetap disini, menikmati bait-Mu
Ku ingin tetap di sini, dan memandang indah wajah-Mu
Mari kita pahami dan cari sampai kita menemukannya. Seperti seorang yang mencari permata yang mahal harganya, setelah dia menemukan-nya, dia menjual seluruh hartanya hanya untuk bisa memiliki permata itu. Begitu juga akan hadirat Tuhan, akan membuat diri kita tidak ingin berada di tempat lain, hanya dalam hadirat-Nya. Oleh sebab itu, biar kehadiran-Nya dapat kita rasakan bersama saat di mana pun kita berada, di rumah, ditempat kerja, di gereja atau di kota atau negara kita, pasti Dia, Tuhan akan membawa perubahan yang baru bagi kita semua.
Akhirnya, saya mengajak untuk kita terus maju dalam kerohanian kita, baca terus Firman Tuhan, lebih lagi berdoa dan sembahlah Tuhan di mana engkau berada, sebab di situ juga engkau dapat menikmati hadirat-Nya. Dan jangan lupa, saling membangun dan memperhatikan dalam KESAN. Belajar danjadilah berkat dengan jalan memuridkan orang lain. lngat selalu visi gereja kita: MENJANGKAU, MEMURlDKAN dan MENGUTUS. Amin.