Pertolongan

Celakalah orang yang pergi ke Mesir untuk minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepda keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi yang tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan Tidak mencari TUHAN.  Yesaya 31:1.

Setiap kita pada umumnya jika menghadapi masalah akan segera mencari pertolongan dari keluarga, teman, atau tetangga. Tidaklah salah jika kita melakukan hal tersebut. Namun, pertolongan manusia sifatnya terbatas. Manusia hanya bisa menolong sebatas kemampuannya, tetapi Allah yang Mahakuasa yang tidak terbatas oleh apa pun.

Memohon pertolongan kepada sesama tanpa memohon kepada Tuhan sama saja dengan menyatakan bahwa manusia lebih bisa diandalakan daripada Tuhan. Itu sebabnya Tuhan menjadi marah ketika Israel tidak meminta pertolongan kepada Tuhan, tetapi justru kepada orang Mesir.

Seharusnya kita mengandalkan pertolongan Tuhan, bukan manusia. Tuhan senang bila umat-Nya datang memohon pertolongan kepada-Nya. Andalkan Tuhan di setiap tempat, keadaan dan waktu. (BHW)