Allah yang Telah Menanggungnya
Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. Ibrani 2:18.
Terkadang kita menyalahkan keadaan dan orang-orang di sekitar karena permasalahan atau pencobaan yang menimpa kita. Rasanya Tuhan tidak adil dan menimpakan semuanya dalam hidup kita. Itulah keluh kesah kebanyakan orang kalau sedang ditimpa masalah. Rasanya seperti kita satu-satunya orang yang mengalami permasalahan atau percobaan yang berat.
Yang harus kita ingat ketikan masalah atau pencobaan itu datang dalam hidup kita, ingatlah bahwa Tuhan telah melewatinya terlebih dahulu. Selesai berpuasa 40 hari, Tuhan pun dicobai di padang gurun oleh Iblis. Bahkan ketika malam terakhir Tuhan mau diserahkan untuk diadili dan disalibkan, Ia pun harus melewatinya. Dalam pergumulan dan doa-Nya yang berat Ia berkata kepada Bapa, “Ya Bapa-ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Ia tahu bagaimana rasanya menanggung penderitaaan dalam pencobaan.
Itu sebabnya Dia berjanji bahwa pencobaan-pencobaan yang ada tidak akan melebihi kekuatan atau kemampuan kita (1 Korintus 10:13). Tuhan tahu batas maksimum dalam hidup kita, tapi di semuanya itu, Ia yang memberikan kekuatan untuk kita melewatinya. (LL)