Kesesakan

Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku!  Mazmur 4:2.

Alkitab mengistilahkan kesulitan sebagai kesesakan.  Mengapa demikian? Coba bayangkan apabila Anda berada dalam ruang yang penuh sesak dengan orang. Dua hal yang akan Anda alami.  Pertama, ke mana pun Anda bergerak Anda akan terbentur dengan orang lain. Kedua Anda akan sulit untuk bernapas.

Demikian juga keadaan kita saat sedang dalam menghadapi kesulitan besar.  Sering kali kesulitan memojokkan kita sehingga apa pun yang kita lakukan hanya akan berbenturan dengan kesulitan yang lain.  Diam, salah. Bergerak pun salah.

Bukan itu saja, acap kali kesulitan datang bertubi-tubi.  Kesulitan yang satu belum selesai muncul yang kedua. Yang kedua belum beres muncul yang ketiga. Akibatnya kita seperti kesulitan untuk bernapas. Tidak heran kalau Alkitab mengistilahkan kesulitan sebagai kesesakan. (BHW)

You may also like...