Mengajarkan Arti Hidup yang Sesungguhnya

Janganlah kita jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Galatia 6:9.

Setiap kita sebagai orang tua, pada umumnya mempersiapkan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita dengan tujuan akhir mereka akan berhasil mencapai cita-cita dan dapat melanjutkan kehidupan baru mereka hingga mereka memiliki pekerjaan yang mapan, dan memiliki keluarga yang bahagia.

Tentu saja goal untuk mengantarkan anak-naka kita meraih kehidupan yang lebih baik dan berhasil memang harus kita upayakan sebaik mungkin. Tetapi lebih bijaksana jika sejak kecil kita tanamkan ke dalam hati mereka, bahwa nilai sebuah kehidupan bukanlah terletak pada apa yang kita capai, tetapi pada apa yang dapat kita beri. Sehingga ketika dewasa mereka tidak menjalani kehidupan yang hanya berorientasi pada pekerjaan, keluarga dan kesuksesan pribadi, tetapi menjadi orang yang peduli kepada sesama dan mau berbagi.

Hidup yang bernilai adalah seperti Winston Churchill katakan; “kita menjalani kehidupan ini dengan apa yang kita capai, tetapi kita membuatnya berarti dengan apa yang dapat kita beri.” Apa yang dapat anda berikan kepada sesama hari ini? Selama kita hidup, tidak ada yang tidak dapat kita berikan kepada orang lain, sekecil apapun itu.

Ajaran dalam Galatia 6:9 perlu kita tanamkan kepada anak-anak kita: “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” Sehingga anak-anak kita kelak mengerti akan arti hidup yang sesungguhnya. (EK)

You may also like...