Hati-hati Ada Srigala di Dekat Kita
“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah srigala,…” (Matius 10:16)
Sudah menjadi kebiasaan dalam komunitas Kristen, kita sejak kecil ditanamkan suatu pola pikir bahwa Allah kita adalah Allah yang menyediakan, Allah yang maha kuasa – El Shaddai. Allah kita Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Raja, Maha Suci, Maha Sejahtera, Yang Maha Memberi Keamanan, Maha Memelihara dan seterusnya. Pokoknya jadi umat percaya itu akan senantiasa dilindungi dan mempunyai jaminan kenyamanan.
Banyak orang-tua berusaha semaksimal mungkin memberikan kenyamanan kepada anak-anaknya. Sehingga anak-anaknya aman, nyaman di rumah, kebutuhan terpenuhi, urusan-urusan domestik (rumah tangga) itu pekerjaan pembantu. TV 24 jam, Play Station, sekolah mahal/elite, les dan kursus sana-sini, supir pribadi. Anak-anak kita tumbuh menjadi manusia dewasa yang sudah terbiasa dengan semua serba nyaman. Pada hari minggu-pun masih menikmati kenyamanan di dalam gereja, disuguhi musik indah dengan lagu-lagu baru, sound system yang bagus, khotbah yang bagus dan menghibur.
Semuanya baik, tetapi, semuanya ada akibat yang perlu kita waspadai. Kita menjadi tidak tanggap dan tidak peduli terhadap apa yang sedang terjadi di lingkungan kita. Untuk itu kita perlu meninjau kembali Alkitab kita yang sudah sejak semula mengingatkan bahwa kita sebagai umat Allah ini tinggal di tengah-tengah serigala yang sewaktu-waktu dapat menerkam kita (Matius 10:16). Jangan biarkan zona nyaman kita justru menjadi srigala yang siap menggancurkan semua segi kehidupan kita. Waspadalah! (YP)