Dimulai dari Rumah
…Jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, ” (Matius 28: 19b)
Isi perintah dari amanat sang Raja kita Tuhan Yesus Ksristus adalah ”…Jadikanlah semua bangsa muridKu…”. Kata ”jadikanlah” bermakna kerja sama antara Tuhan dan kita umatNya. Tuhan tidak membiarkan kita melakukannya sendiri. Proyek Amanat Agung ini adalah milik Tuhan. Kita adalah rekan sekerjanya, pengertian ini ditujang dengan kata ”… Aku kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:20b).
Poin utama dari perintah sang Raja ini ada pada kata ” semua bangsa” atau etno (bhs. Yunani) artinya adalah: inti dari sebuah masyarakat. Inti masyarakat adalah keluarga yaitu Bapak, Ibu dan Anak. Makna pernyataan Tuhan Yesus ini bahwa pemuridan harus dimulai dari keluarga. Orang tua harus memuridkan setiap anak-anaknya, tidak hanya memberi nafkah saja atau memberikan fasilitas untuk masa depan mereka. Dari setiap keluarga yang telah dimenangkan ini akan lahir keluarga-keluarga lain yang mengalami pembaharuan hidup melalui injil.
Dirumah-lah anak-anak mendapat rohani dari orang tua mereka. Setelah cukup dewasa mereka dapat mengambil keputusan untuk lahir kembali secara rohani. Beriman, mengalami cinta mula-mula, lahir baru, kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat satu-satunya bagi hidup mereka. Saat itulah mereka diteguhkan dalam baptisan dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Mulailah sekarang juga untuk memuridkan anak-anak kita. (pepsi)