Cermin Ajaib
“ Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, …” Kejadian 1:26
Ada dua kemungkinan respon yang berbeda setiap kali seseorang bercermin dan melihat refleksi dirinya di dalam cermin. Ada orang yang suka melihat refleksi dirinya di cermin. Mungkin ia akan merapikan beberapa hal, dan setelah semuanya terlihat baik, ia akan meninggalkan cermin dengan tersenyum. Tetapi pada kenyataannya, banyak orang yang tidak menyukai bahkan membenci diri mereka sendiri. Setiap orang seharusnya nyaman menjadi diri mereka sendiri. Penerimaan akan diri sendiri dapat menentukan semangat seseorang untuk mengembangkan dan menggunakan setiap potensi yang dia miliki.
Ayat di atas dengan jelas menyatakan bahwa kita diciptakan Tuhan menurut gambar dan rupa Tuhan sendiri. Untuk menerima diri kita dengan seutuhnya seharusnya perhatikan dengan seksama sabda Sang pencipta kita. Gambar dan rupa ini lebih menekankan hal yang terdalam yang ada pada diri kita masing-masing. Tidak hanya melukiskan fisik luar kita. Tetapi potensi yang tersimpan dalam diri kita.
Jadi, kalau kita mau bercermin, jangan bercermin kepada cermin biasa yang dijual dipasar atau ditoko-toko alat rumah tangga. Bercerminlah kepada rancangan Tuhan bagi kita yang dinyatakan dalam FirmanNya. Firman Tuhan adalah seperti cermin ajaib yang menunjukkan keberadaan kita yang sesunggunya. Temukan potensi diri kita, dan manfaatkan potensi itu untuk diri sendiri, orang lain dan untuk Tuhan. (pepsi)