Walking in God’s Promise

Tema November          : Moving Forward

Judul                                 : Walking in God’s Promise (Berjalan dalam janji Allah)

Pembicara                      : Ps. Vandy Steven

Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Sebuah survey dari George Barna Group di Amerika Serikat mengatakan bahwa seorang Kristen yang tidak tahu Alkitab, tidak bisa menjadi orang Kristen. Oleh karenanya untuk menjadi orang Kristen dengan pola pikir orang Kristen maka seseorang harus tahu Alkitab. Karena Firman Tuhan adalah pelita dan terang bagi jalan hidup orang Kristen. Kita perlu belajar Firman Tuhan supaya kita mengerti rambu-rambu Tuhan dalam perjalanan hidup kita sebagai seorang Kristen.

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 

Kita dapat berjalan dalam janji Allah melalui 5 M, yaitu sebagai berikut:

  1. Membaca

Membaca Alkitab Firman Tuhan adalah bagian dari perintah Allah agar kita mengetahui isi Firman Tuhan.

Yesaya 34:16 Carilah di dalam kitab TUHAN dan bacalah: Satupun dari semua makhluk itu tidak ada yang ketinggalan dan yang satu tidak kehilangan yang lain; sebab begitulah perintah yang keluar dari mulut TUHAN, dan Roh TUHAN sendiri telah mengumpulkan mereka.

  • Mempercayai

Mempercayai Firman Tuhan yang tertulis agar kita bisa mendapat apa yang baik dari Allah. Mempercayai dengan sungguh-sungguh setiap hari untuk selamanya.

Amsal 16:20 Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN. 

Lukas 8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. 

  • Memperkatakan

Memperkatakan Firman Tuhan dengan suara yang jelas agar Firman itu bisa terjadi dalam hidup kita. Orang yang kuat adalah orang yang mampu memperkatakan Firman Tuhan yang baik bagi diri sendiri. Sehingga apa yang kita ikat di bumi terikat juga di Sorga terjadi dalam hidup kita.

Roma 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 

  • Menunggu

Menunggu apa yang telah kita perkatakan sesuai dengan janji Tuhan. Menunggu adalah sebuah proses yang harus kita alami. Dalam masa penantian ini jangan mendua hati, jangan ragu-ragu, tetapi tetap menunggu dengan percaya bahwa Allah telah mempersiapkan segala yang baik bagi kita.

Mazmur 27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! 

Mazmur 37:34 Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan. 

2 Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 

  • Menikmati

Menikmati janji Allah adalah hasil daripada ketekunan.

Ibrani 10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. 

Ibrani 6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.

Aplikasi:

Menunggu penggenapan janji Allah adalah sebuah proses yang harus dialami oleh setiap orang. Namun apabila kita ingat bahwa Tuhan tidak lalai menggenapi janji-Nya, maka menunggu tidak akan membosankan.

Sharingkan pengalaman Anda masing-masing dalam proses menunggu penggenapan janji Allah dalam hidup Anda.

                                                                                                                                                                                            [HP]

You may also like...