Stepping Outside Your Comfort Zone
Tema Maret : LANGKAH-LANGKAH IMAN
Judul : STEPPING OUTSIDE YOUR COMFORT ZONE
Ayat : Ibrani 11 & 12
Ada banyak tokoh-tokoh iman yang dicatat di dalam kitab Ibrani 11 dan Ibrani 12, seperti Nuh, Abraham, Musa, dan Yosua; yang karena iman mereka melangkah keluar dari zona nyaman mereka demi melakukan pekerjaan yang diperintahkan Tuhan kepada mereka. Dan dari pengalaman mereka semua itu kita tahu bahwa untuk dapat mengalami janji Tuhan maka setiap orang harus berani keluar dari zona nyaman masing-masing. Karena zona nyaman ini merupakan hambatan atau penghalang yang tidak kelihatan. Ketika kita berani keluar dari zona nyaman maka kita akan menjadi produktif dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di sekitar kita. Tuhan menghendaki kita semua dapat mengalami janji-janji Tuhan dan dapat berbuah, oleh sebab itu Firman Tuhan berkata, setiap ranting yang berbuah dibersihkan-Nya supaya lebih banyak berbuah (Yohanes 15:2).
Beberapa cara agar dapat keluar dari zona nyaman kita:
- Mengevaluasi diri kita masing-masing.
Kita perlu untuk membiasakan diri menulis jurnal harian. Belajar untuk memulai menulis jurnal kehidupan kita masing-masing tentang peristiwa apa saja yang telah kita alami sepanjang hari tersebut, respon apa yang telah kita lakukan dan hal-hal apa saja yang masih perlu kita perbaiki. Maka dengan berbekal jurnal harian ini kita bisa bercermin pada kejadian masa lampau dan mengetahui hambatan-hambatan dalam pertumbuhan rohani kita. Sehingga kita bisa segera keluar dari zona nyaman, bertumbuh dan membangun hidup kita. Rasul Paulus selalu keluar dari zona nyaman karena ia ingin hidupnya sesuai dengan rencana Tuhan (Filipi 4:11-13).
- Belajar taat kepada Firman Tuhan.
Kita dapat belajar dari Abraham yang taat melakukan perintah Tuhan meskipun ia belum tahu tempat atau negeri yang akan ditunjukkan Tuhan kepadanya (Kejadian 12:1-2). Berjalan dalam ketaatan harus dimulai dengan kemauan dan sikap hati yang rela untuk berkorban. Dan ketika kita mulai melakukan Firman Tuhan dan berani melangkah dalam iman maka kita akan menerima janji Tuhan yang telah disediakan dalam hidup kita. Satu langkah iman akan membawa kita mengalami berkat Tuhan, mengalami perubahan hidup, akan membawa kita kepada hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, dan akan membawa kita meninggalkan zona nyaman kita. Roh Kudus akan memampukan kita untuk taat kepada perintah Tuhan.
- Belajar berserah dan percaya penuh terhadap janji Tuhan.
Berserah penuh kepada Tuhan meskipun situasi dan realita yang kita hadapi tidak sesuai dengan yang kita harapkan…. sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan…..(Roma 4:18). Apapun situasinya kita harus tetap percaya dan tetap melangkah dengan iman.
Pertanyaan dan Aplikasi:
Sesungguhnya hidup kita adalah mulia di mata Tuhan, oleh karenanya kita harus tidak ragu-ragu untuk berani keluar dari “zona nyaman” dan belajar berserah penuh kepada Tuhan supaya dapat mengalami janji-janji Tuhan dalam hidup kita. Bagi kita orang ber-iman keluar dari zona nyaman adalah aman dan baik untuk pertumbuhan rohani karena Allah selalu memperhatikan dan melindungi kita.
Sharingkan pengalaman Anda ketika menyadari dan berusaha keluar dari zona nyaman tersebut?
[HP]