Redeemed Through Sacrifice

Tema Maret : Divine Sacrifice

Judul : Redeemed Through Sacrifice 

 (Ditebus Melalui Pengorbanan)

Pembicara : Ps. Daniel Tsumuraya

Wahyu 5:9-11

9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: “Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.” 11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, 

Kitab Wahyu (apokalypto) secara keseluruhan yang ditulis oleh Rasul Yohanes ini artinya adalah Allah sedang menyingkapkan rahasia yang Allah ingin berikan kepada Jemaat. Sedangkan pada Wahyu 5:9-11 tersebut di atas berisi sebuah pewahyuan tentang kuasa penebusan yang Yesus Kristus lakukan bagi kehidupan kita. Penebusan disini maksudnya adalah kita menerima keselamatan atau pembebasan daripada kehidupan kita yang seharusnya menerima upah daripada dosa yaitu maut. (Roma 3;23 ; 6:23) 

Alkitab menceritakan pada hari Adam jatuh ke dalam dosa maka pada hari itu juga Allah menghakiminya memberikan dekrit sebuah kematian. Selanjutnya setiap orang yang hidup setelah Adam menerima warisan dosa yang sama. Namun oleh karena begitu besar kasih Allah kepada dunia ini Ia tidak ingin menghukum melainkan menyiapkan sebuah jalan supaya setiap manusia bisa datang kembali kepada-Nya. Ada sebuah rencana keselamatan yang besar yang Allah kerjakan bagi kita. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Oleh karena itu Yesus adalah juruselamat kita, Ia-lah penebus kita. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. (1 Korintus 15:22) 

Dalam praktek Perjanjian Lama setiap tahun para Imam membawa hewan anak domba sebagai korban penebusan atas kesalahan dan dosanya kepada Tuhan. Semua ini adalah gambaran atau tipologi yang akan dikerjakan oleh Yesus Kristus pada saat Ia mati di atas kayu salib.

Kita semua dahulu adalah sebagai budak dosa. Namun Yesus membayarnya dengan darah yang mahal (bukan dengan barang fana) supaya kita dapat kembali dan mendapatkan akses kepada Allah Bapa. Yesus Kristus harus mencurahkan darah-Nya untuk membayar dosa-dosa setiap kita. Oleh sebab itu Ia-lah penebus kita, Ia-lah sang juru selamat kita. Kita telah ditebus melalui pengorbanan-Nya. Ia perlu mati dengan membayarkan darahnya supaya kita dapat kembali kepada Allah sang pencipta kita. Tidak ada seoranpun manusia di dunia ini yang dapat melakukan hal tersebut. Hanya Allah yang sempurna yang dapat memberikan pekerjaan penebusan itu. Tidak ada seorangpun manusia yang dapat menyelamatkan dirinya dari dosa-dosanya. Hanya Allah sendiri yang dapat melakukan pekerjaan penyelamatan dan menjadi perantara antara kita dengan Allah. Paulus menceritakan kebesaran Kristus dan pekerjaan yang telah dilakukan Kristus adalah gambaran kepenuhan Allah yang berdiam di dalam Dia. (Kolose 1:18-24). Dan Ia adalah yang sulung yang pertama bangkit dari orang mati. Dan melalui kehidupannya, Yesus telah memperdamaikan manusia kembali kepada Allah. (2 Korintus 5:18) 

Semuanya ini dari Allah yang artinya bahwa kita tidak perlu melakukan apapun juga. Kita hanya perlu percaya, dan barang siapa percaya dalam nama Yesus Kristus namanya akan dituliskan dalam kitab kehidupan. Kita akan masuk dalam hitungan yang jumlahnya beribu-ribu laksa. 

Aplikasi:

Tujuan penebusan Kristus adalah supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa. 

Untuk apa dan untuk siapa Kristus mati? Sharingkan!

You may also like...