Walking in His Words

Judul             : UNDERSTANDING THE WORD (Memahami Firman Tuhan)

Topik             : Memahami Firman Tuhan menuntun kepada masa depan yang baik.

Ayat-ayat      : Mazmur 1:1-6 

 

Bahagia oleh Pemazmur digambarkan sebagai buah atau hasil dari usaha, sikap dan pilihan seseorang. Menurut Pemazmur, memahami Firman Tuhan akan menuntun kepada masa depan yang baik. Digambarkan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air dan menghasilkan buah pada musimnya serta tidak pernah mengalami kekeringan dan apapun yang diperbuatnya berhasil. Kebahagiaan ini tidak terjadi secara otomatis dan untuk mendapatkannya, harus diperjuangkan dan diupayakan dengan partisipasi aktif.

 

3 hal yang bisa dijadikan pegangan untuk mengupayakan masa depan yang lebih baik,

  1. Penting untuk menyukai dan memahami Firman Tuhan.

Dalam kepemimpinan Daud dan Yosua, memahami dan menyukai Firman Tuhan bukan masalah kewajiban tetapi sebagai pengarah dan solusi dalam menentukan masa depan yang lebih baik. Menyukai berarti tanpa beban dalam melakukannya bahkan tenggelam dalam pemahaman yang lebih dalam. Semakin kita tenggelam lebih dalam pemahaman akan Firman Tuhan, maka Firman Tuhan akan semakin menguasai kehidupan kita.

(You are what you love – St. Agustinus).

 

  1. Penting untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan.

Bagi Pemazmur, masa depan tidaklah dibentuk hanya dalam sikap yang menyukai dan memahami Firman Tuhan semata, tetapi juga melakukannya karena memahami bukanlah berarti mengalami. Bagi Daud dan Yosua, cara untuk menduduki dan memiliki Tanah Kanaan dan serta menata nasib masa depan bangsa dalam pemerintahan bukanlah semata-mata dalam memahami Firman Tuhan ataupun menyukainya tetapi melakukan dan  menerapkannya.

(I hear and I forget, I see and I remember, I do and I understand Confucius).

 

  1. Penting bagi kita untuk melakukan hal berikut:

a. Sediakan waktu untuk membaca Firman Tuhan dalam Alkitab.

Untuk dapat memahami Firman Tuhan, maka berarti harus mulai menyediakan waktu untuk membaca karena tidak akan ada pemahaman tanpa membaca.

Apakah waktu terbanyak yang kita sediakan dan berapa waktu untuk membaca

Firman Tuhan. (Kita adalah produk waktu yang paling banyak kita lakukan – John Maxwell).

 

b. Merenungkan Firman Tuhan

Pencerahan akan didapat dengan perenungan akan Firman Tuhan. Pahami dan renungkan Firman Tuhan, sehingga Firman itu memenuhi dan menguasai hidup kita, dan kita akan mulai mengalami perubahan.

 

c. Menerapkan dan melakukan Firman Tuhan

Waktu tidak akan mengubah sesuatu, karena perubahan adalah buah dari tindakan. Berkat, keberhasilan dan kebahagiaan bukanlah karena teori atau pemahaman semata, namun suatu tindakan atas pemahaman.

 

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Melalui isi Alkitab, kita dapat mengenal pribadi Tuhan, serta kehendak dan rencana-Nya bagi kita. itu sebabnya sebelum membaca, merenungkan, dan memahami Alkitab kita perlu berdoa terlebih dahulu supaya Tuhan menolong dan memampukan kita untuk mengerti Firman-Nya.

Adakah bagian tertentu dalam kehidupan Anda yang kemudian berubah karena Anda membaca kebenaran dalam Alkitab? Sharingkan!

 

                                                                                                                                                [HP]

You may also like...