The Lordship of Jesus Christ (Ketuhanan Yesus Kristus)
Tema Oktober : Filosofi GKPB MDC
Judul : The Lordship of Jesus Christ (Ketuhanan Yesus Kristus)
Pembicara: Thomas E. R.
Yesus Kristus menjadi tokoh kontroversi sepanjang masa dan diperdebatkan dalam konsili Chalcedon dan Nicea.
Dari konsili Chalcedon disimpulkan bahwa Yesus adalah Tuhan (Identifikasi dengan Allah, tidak berdosa, melakukam pekerjaan Allah, sifat sama dengan Allah).
Konsili Nicea: Pastor Arius yang percaya Firman menjadi daging, tetapi jiwa tidak. Yoh 1:14 “Firman itu telah menjadi manusia…”
Kesimpulan: Yesus adalah Allah dan manusia sejati, tetap misterius dan tidak mudah dipahami oleh keterbatasan manusia.
1 Petrus 3:15a
Kita harus memastikan bahwa Yesus merupakan Tuhan dalam hidup kita. Banyak orang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, tetapi belum menjadikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidupnya.
Jika kita menjadikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidup berarti kita akan mengkhususkan Dia dalam semua aspek kehidupan, memberikan tenaga, pikiran, dan waktu terbaik.
Jesus Christ is the Lord of All or not at all.
Jangan jadi orang kristen yang setengah-setengah, didalam Alkitab tertulis jangan suam-suam kuku, jika mau dingin-dingin, jika mau panas-panas. Kita harus bersungguh-sungguh menjadikan Yesus sebagai Tuhan dalam kehidupan kita. Bukan suatu hal yang mudah, banyak tantangan dan tawaran dari dunia, tetapi Tuhan akan memberikan kita kekuatan ketika kita menomor satukan Ia dalam hidup kita.
Kalau hari-hari ini kita betul-betul mencari Tuhan dan membangun kehidupan kekristenan kita, menjdikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidup kita. Kita akan mengalami akan kasih kuasa Tuhan dalam kehidupan kita, dan hidup kita akan memberi dampak bagi banyak orang. Kita telah dibeli dengan pengorbanan-Nya, dengan darah yang mahal, tentunya Dia lah yang berhak menjadi Tuhan dalam hidup kita.
Kalau kita sudah menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, pertanyaannya adalah:
Sudahkan Yesus tinggal dalam hidup kita?
Sudahkah kita menomor satukan Dia?
