Standing on God’s Promise
Tema Tahun 2023 : Walks In God’s Will (Berjalan Dalam Kehendak Allah)
Tema Juni : Willing to be transformed
Judul : Standing on God’s Promise (Hidup Di Atas Janji Tuhan)
Pembicara : Ps. Andi Ginting
Allah tidak seperti manusia yang gampang menyesal dan suka berdusta. Bila Allah berjanji, pasti Ia tepati! Bila Ia berbicara, tentu akan terlaksana! (Bilangan 23:19 BIMK).
Ada 3573 janji Tuhan dalam Alkitab. Dan ada 365 kata “jangan takut” di dalam Alkitab, jumlahnya sesuai dengan jumlah hari kita selama satu tahun. Janji Tuhan tetap sampai 1000 keturunan.
Ingatlah bahwa TUHAN Allahmu adalah satu-satunya Allah, dan Ia Allah yang setia. TUHAN memenuhi janji-Nya dan menunjukkan kasih-Nya yang tetap sampai seribu keturunan kepada orang yang mencintai Dia dan taat kepada perintah-perintah-Nya. (Ulangan 7:9 BIMK).
- Mengapa Tuhan perlu memberikan manusia janji-Nya ?
Sebagai manusia kita tidak selalu bisa memahami pekerjaan yang dilakukan Tuhan dari awal sampai akhir. Artinya kita akan selalu ketemu keadaan dan hal-hal yang terjadi dalam hidup ini tetapi kita tidak mengerti.
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11 TB).
Ia menentukan waktu yang tepat untuk segala sesuatu. Ia memberi kita keinginan untuk mengetahui hari depan, tetapi kita tak sanggup mengerti perbuatan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11 BIMK).
Tuhan bergerak di realita yang bebeda dengan manusia karena Tuhan tidak dibatasi dengan ruang dan waktu sedangkan manusia terbatas dengan ruang dan waktu. Tuhan adalah alfa dan omega. Tuhan merepresentasikan diri-Nya dalam bentuk Firman-Nya dan janji-Nya.
“Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” (Wahyu 1:8).
“Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” (Wahyu 22: 12-13).
- Mengapa kita perlu hidup berdasarkan janji Tuhan?
Tiga contoh janji Tuhan:
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Mat 6:33).
“Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu: (Ulangan 28:1-2).
dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. (2 Tawarikh 7:14).
Ada struktur atau pola dari setiap janji Tuhan:
- Janji Tuhan mengarah kepada masa depan.
Setiap janji Tuhan selalu mengarah ke masa depan karena kehidupan kita semua sedang berjalan ke depan. Jangan ingat-ingat masa lalu, Tuhan akan membuat sesuatu yang baru yang kita belum ketahui. (Yesaya 43:15-19).
- Janji Tuhan terkait ketaatan kita masa kini.
Ketaatan harus mengisi setiap saat kehidupan kita.
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (Galatia 6:7-9).
Tuhan mencintai Anda tanpa syarat tetapi janji-janji-Nya bersyarat; Dia tidak akan menentang Firman-Nya untuk memuaskan keinginan Anda (Edwin Louis Cole).
Aplikasi:
Sharingkan janji Tuhan bagi Anda masing-masing!
