Endless Faithfulness

Tema : Endless Faithfulness
Pembicara: Thomas E. Rahardja
Kesetiaan merupakan sebuah karakter atau sifat dalam kehidupan kita. Karakter Allah tertulis juga dalam,

Ratapan 3 : 22-23
“Tak berkesudahan kash setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”


Allah, adalah Bapa yang setia. Melimpahkan kasih sayang-Nya setiap hari baru.
Kita adalah orang-orang vang pasti memiliki MASA DEPAN CERAH karena hidup kita ke
depan adalah hidup yang dipenuhi dengan kasih sayang dari Allah Bapa.

Ulangan 7: 9
“Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa Tuhan,
Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya
terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan.”


Orang yang setia adalah orang2 yang setiap hari berjalan dalam perintah Tuhan.
3 Langkah untuk hidup setia :

  1. Kesetiaan harus dibangun melalui iman dan percaya.
    Contoh adalah kehidupan bangsa Israel. Setiap hari mereka melihat pertolongan
    Tuhan, ada tiang awan dan tiang api, ada manna dan daging.. tetapi mereka selalu bersungut-sungut. Sehingga angkatan pertama tidak m a s k dalam tanah perjanjian.
  2. Kita dipanggil untuk setia
    Dalam kehidupan kita, kita tidak dianggil untuk sukses, tapi kita dipanggil untuk setia. Yaitu kita dipanggil untuk melakukan tugas dengan penuh komitmen dan tanggung
    jawab. Dan melakukan yang terbaik, semampunva bukan semaunya.
    Dalam melayani atau bekerja seolah2 tidak berhasil, tapi yang Tuhan inginkan tetaplah setia. Lakukan semuanya seperti unttuk Tuhan.
  3. Hidup orang percaya hingga kesudahan zaman
    Ketika kita menghadapi masa sulit, apakah kita bisa setia sampai akhir?
    Masa sulit seperti yang ditulis dalam alkitab..
    Wahyu 17: 14
    “Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan
    mengalahkan mereka, karena la adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala
    raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.”‘
    Inilah yang Allah kehendaki semenjak awal dunia diciptakan.
    Penerapan:
    Setia dalam apapun yang Than percayakan
    baik pekerjaan dan pelayanan, akan membawa hidup orang praya mengalami
    kemenangan.
    Sudahkah saudara setia dalam apapun yang Tuhan percayakan? Apa yang menjadi tolok ukur kesetiaan saudara? Sharingkan. (LL).

You may also like...