New Purpose, New Passion

Tema Tahun 2023         : WALKS IN GOD’S WILL (BERJALAN DALAM KEHENDAK ALLAH)

Tema Januari                : NEW BEGINNING, NEW BLESSING (AWAL BARU, BERKAT BARU)

Judul                            : NEW PURPOSE, NEW PASSION (TUJUAN BARU, KEGAIRAHAN BARU)

Ayat                             : Mazmur 27: 7-9

Pembicara                    : Pdt.Thomas E. Raharja

Passion atau kegairahan dapat dilihat dari sikap seseorang yang dapat memberi lebih dari apa yang bisa dilakukan. Passion merupakan perasaan, semangat, kegairahan yang luar biasa dan timbul saat seorang atau individu melakukan suatu hal. Pada waktu seseorang memiliki passion ketika menjalankan perintah Tuhan, maka  tidak ada yang mustahil untuk bisa dilakukan. 

Daud pernah mengalami suatu periode yang sangat sulit dan menyakitkan dalam hidupnya (malam kelam jiwa), ketika dirinya ada dalam keadaan tertekan masalah besar dan menantikan pertolongan dari Tuhan. Saat itu Daud sedang merasa seolah-olah Tuhan itu jauh dari dia. Tetapi Daud dengan atau kegairahan yang dari Tuhan ini percaya bahwa hanya Tuhan saja yang dapat menenangkan jiwanya dari rasa takut yang dialaminya (Mazmur 27:7-9).

3 hal dibawah adalah pengalaman Daud yang dapat kita teladani agar kita memiliki hidup yang penuh kegairahan ketika mengalami kelam jiwa:

  1. Mendapat perhatian Tuhan (Getting God’s attention)

Daud minta belas kasihan Tuhan (Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!  Mazmur 27:7).

“Hidup kita harus mendapat perhatian dari Tuhan”, maksudnya adalah bahwa hidup ini harus bergairah karena ada Tuhan yang selalu memperhatikan kita. Apapun yang harus dilalui dalam hidup ini, kita harus tetap bersemangat dan bergairah,  karena ada Tuhan yang memperhatikan. Walaupun ada tekanan dan masalah, kita harus tetap bersemangat seperti yang dikatakan dalam firman Tuhan bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur (Amsal 17:22a). Orang yang bergairah percaya bahwa Tuhan pasti akan memberikan solusi atas masalah yang dihadapinya. Oleh karenanya jangan kita melangkah tanpa arahan dari Tuhan.

  • Miliki hati yang mengikuti Firman yang Tuhan perintahkan. 

Dalam Mazmur 27:8, Daud mengikuti perintah Tuhan. Hatiku mengikuti firman-Mu: “Carilah wajah-Ku”; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. (kata kerjanya dalam bahasa Ibrani diterjemahkan sebagai: Ketika Engkau berfirman: Carilah wajah-Ku; hatiku berkata kepada-Mu, wajah-Mu TUHAN, akan kucari)

Belajar dari Daud yang mengikuti segala perintah Tuhan dalam hidupnya, demikian juga kita harus membaca Firman Tuhan dan hidup sesuai dengan Firman Tuhan. 

Daud berdoa dengan sungguh-sungguh, karena ia ingin hidupnya disukai oleh Tuhan. Seperti yang kita pelajari dalam Mazmur 27:9. Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku! 

Empat kali Daud memohon dengan sangat kepada Tuhan: 

Pertama, janganlah kiranya menyembunyikan wajah-Mu kepadaku. 

Kedua, janganlah kiranya menolak hamba-Mu ini dengan murka. 

Ketiga, janganlah kiranya membuang aku. 

Keempat, janganlah kiranya meninggalkan aku. 

TUHAN, Allah penolong dan penyelamat hidup orang percaya. 

  • 100 % mengandalkan Tuhan. 

Hidup 100% mengandalkan Tuhan berarti tidak lagi mengandalkan diri sendiri. Hidup mengandalkan Tuhan sepenuhnya (100%) akan membuat diri kita dapat dipakai Tuhan untuk mewujudkan rencana-Nya bagi keselamatan umat manusia. 

Belajar dari kisah Ratu Ester yang tidak mengandalkan diri sendiri (Ester 2:15-17). 

Ester adalah seorang wanita yang dipakai untuk menyelamatkan bangsanya (bangsa Yahudi) dari pemunahan masal pada jaman raja Ahasyweros di Babel. Karena Ester tidak menghendaki sesuatu apapun selain yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja (100% mengandalkan raja), maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia dan akhirnya Ester menjadi permaisuri raja Ahasyweros dan dapat membela bangsa Yahudi. …, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia. (Ester 2:15)

Pertanyaan dan aplikasi:

Menyadari penyertaan Tuhan akan membuat hidup bergairah. Hal ini sangat penting terutama kita sedang menghadapi masalah. Bagaimana pengalaman Anda? Sharingkan! 

You may also like...