Prayer For Guidance (Doa Untuk Bimbingan)
Tema : RENEW MY HOPE IN PRAYER
Sub tema : PRAYER FOR GUIDANCE (DOA UNTUK BIMBINGAN)
Ayat: Keluaran 33:11-19, Yosua 1:1, 2 Korintus 3:1-18
Penyertaan Tuhan dalam setiap pelayanan adalah sangat penting. Hal inilah yang diminta oleh Musa, Yosua dan Paulus sebagai pelayan-pelayan perjanjian yang baru.
Mereka mendapat kasih karunia Allah dan kemuliaan-Nya menyertai mereka.
Bahwa penyertaan Allah ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan doa / relasi mereka dengan Allah.
Musa (ibadah pagi)
Musa adalah seorang yang mengenal Allah dengan tulus, dan Allah berbicara kepadanya layaknya seorang sahabat. Musa sangat mengasihi dan bertanggungjawab atas keselamatan bangsa Israel.
Musa berdoa mohon pengampunan bagi bangsa Israel, dan Tuhan mengampuni. Bagi Musa penyertaan Allah setiap saat adalah lebih penting dari segala-galanya, oleh karena itu Musa selalu berkomunikasi dengan Allah. Musa tahu bahwa Allah setia kepada janji-Nya. Kemuliaan Allah menyertainya pada saat loh batu diberikan kepada Musa. Pelayanan Musa disertai dengan kemuliaan Allah.
Musa mengawali pelayanannya dengan baik (starting well), meskipun kemudian Musa melakukan pelanggaran dan menerima hukuman untuk hanya menyelesaikan kepemimpinannya sampai di perbatasan tanah perjanjian saja. Respon Allah (hukuman) ini diperlukan sebagai suatu sarana untuk pengakhiran yang mulia yang memampukan Musa untuk menerima suatu anugerah yang luar biasa. Musa dapat mengenal Allah lebih tulus dan lebih dalam. Musa dapat menerima semuanya ini dan menukarnya dengan imbalan kekal yang tak ternilai harganya.
Yosua (ibadah united)
Yosua adalah abdi Musa yang rajin dan rendah hati yang ditunjuk Allah untuk menggantikan Musa (setelah Musa mati). Allah menyertai Yosua sama seperti ketika Allah menyertai Musa.
Yosua memiliki iman yang teguh bergantung sepenuhnya pada penyertaan Allah dalam pelayanannya memimpin bangsa Israel. Pada akhirnya Yosua yang membawa bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian (finishing well).
Pelayan perjanjian yang baru (ibadah sore)
Paulus berkata bahwa kita semua adalah pelayan-pelayan perjanjian baru yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis (jaman Musa) melainkan dari Roh yang menghidupkan. Seperti kemuliaan yang menyertai pelayanan Musa, demikian lebih besar lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh. Dengan ini Paulus menganggap bahwa segala sesuatu yang dahulu ia mulia menjadi tidak ada artinya setelah ia mengalami kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh.
“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”(2 Korintus 3:18)
Pertanyaan dan Aplikasi:
Bagi Musa dan Yosua, hidup dan pelayanan yang disertai Allah adalah lebih penting dari segalanya. Semakin sering berdoa, semakin dekat relasi kita dengan Tuhan.
Bagaimana seharusnya sikap hati kita ketika berdoa agar semua keinginan kita selaras dengan kehendak Allah.
Sharingkan!
HP