Be a Blessing and Generous
Tema Oktober : IMPACT OF LOVE (DAMPAK DARI KASIH)
Judul : BE A BLESSING AND GENEROUS (MENJADI BERKAT DAN MURAH HATI)
Ayat : MATIUS 5:7
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan (Matius 5:7).
Pada dasarnya secara alami kita manusia tidak murah hati. Tetapi oleh kasih karunia Allah kita bisa menjadi orang yang bermurah hati. Tuhan sedang mendorong kita untuk menjadi orang yang murah hati dengan sifat kasih, dermawan dan tidak mementingkan diri sendiri. Tuhan ingin kita melakukannya terus menerus hingga menjadi suatu gaya hidup.
Pelajaran tentang bermurah hati:
- Memperbesar kapasitas.
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum (Amsal 11:24-25)
The world of generous gets larger and larger; the world of the stingy gets smaller and smaller (Proverbs 11:24, MSG)
Tuhan sedang ingin memperbesar kapasitas hidup kita. Dengan belajar terus menerus bersikap murah hati dalam segala segi kehidupan (waktu, uang, pelayanan, dsb) maka kapasitas kehidupan kita dalam hal-hal tersebut akan diperbesar. Ketika melayani dengan sepenuh hati maka talenta yang diberikan Tuhan kepada kita akan meningkat. Pentingnya belajar bermurah hati supaya kapasitas kita diperbesar. Dalam setiap aspek kehidupan bila kita mengerjakannya dengan murah hati maka berkat Tuhan akan mengikutinya. Lakukan setiap pekerjaan yang ditugaskan dengan fokus kepada Tuhan bukan kepada upah karena Tuhan mengasihi semua orang (Matius 20:1-15).
- Tuhan mempercayai kita.
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami (2 Korintus 9:10-11).
A generous person will prosper; whoever refreshes others will be refreshed (Proverbs 11:25, NIV)
Tuhan sedang mempercayakan kita sebagai pengelola yang baik. Diibaratkan bahwa Tuhan memberikan roti kepada kita untuk dimakan dan biji benih untuk ditabur. Menabur benih berarti mengajar kita untuk bermurah hati dengan berbagi kepada orang lain. Kita harus belajar untuk taat memisahkan antara benih dan roti. Alkitab mengajarkan kita untuk bermurah hati dengan memperhatikan orang-orang yang ada di sekitar kita, berbagi kehidupan dengan mereka.
- Hidup Bermakna.
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah (1 Petrus 4:10)
Tuhan ingin hidup kita bermakna. Segala sesuatu yang ada dalam diri kita adalah bukan milik kita termasuk karunia talenta yang kita miliki juga harus kita kembangkan sehingga bisa menjadi berkat bagi orang lain. Dengan karunia talenta yang Tuhan berikan kepada kita memiliki tujuan agar hidup kita bermakna.
Aplikasi:
Tuntutan Tuhan dalam Matius pasal 5 adalah agar kita bersikap murah hati dalam perilaku kita terhadap semua orang.
Bagaimanakah upaya kita untuk dapat memiliki kehidupan yang tidak mementingkan diri sendiri tetapi dapat menaruh kasih yang murah hati kepada orang lain? Sharingkan!
[HP]