Hope Purifies
Tema Mei : HOPE IS…
Judul : HOPE THAT PURIFIES (PENGHARAPAN YANG MENYUCIKAN)
Ayat : 1 Yohanes 3:1-3
Pengharapan yang menyucikan datang daripada Kristus yang sudah mengorbankan diri-Nya untuk menyucikan dan menguduskan kita. Sesungguhnya pengharapan Allah Bapa di Sorga yang mengasihi kita jauh lebih besar daripada harapan kita. Oleh karena itu kita harus fokus dan untuk mendengar suara Kristus tempat kita berharap.
Jangan menghabiskan waktu untuk memukul tembok, berharap untuk mengubahnya menjadi pintu. (Quotes Coco Chanel), maknanya adalah: Jangan melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan yang sesungguhnya kita harapkan. Jangan salah menafsirkan apa yang benar yang harus kita lakukan di dalam kehidupan kita. Nasehat ini penting karena pada umumnya manusia dipenuhi oleh berbagai pengharapan, yang diutamakan adalah kekayaan dan segala kesenangannya. Sedangkan yang diinginkan Kristus kepada kita adalah pengharapan yang disertai dengan kebenaran dimana Tuhan sendiri yang akan berjalan bersama dan memimpin setiap langkah untuk membawa kita naik ke tempat yang lebih tinggi lagi, ke Sion. Di dalam hidup kita tentu memiliki pengharapan kehidupan yang lebih baik dari apa yang ada hari ini, dan dalam hidup baru kita tentu menaruh pengharapan itu di dalam Tuhan.
- Dalam menaruh pengharapan, kita harus menyadari bahwa kita adalah anak-anak Allah. Pengharapan yang kita miliki adalah pengharapan sebagai anak-anak Allah, yaitu mengikuti apa yang dihendaki Tuhan. Mewujudkan harapan kita sesuai dengan kehendak Allah. Pengharapan kita harus di dalam kebenaran, pengharapan yang menyucikan (Hope that purified).
- Dalam menaruh pengharapan, kita harus menyatakan Kristus di dalam kehidupan kita.
Di dalam setiap harapan kita harus menggambarkan Kristus dalam hidup kita. Kristus harus nampak di tengah segala pengharapan dalam hidup kita. Seperti Yesus dalam setiap pengharapan-Nya, apa yang Ia nyatakan selalu harus sesuai dengan kehendak Bapa di Sorga (contoh: ketika mengadakan mujizat merubah air menjadi anggur di Kana). Bertindaklah seperti Kristus dan nyatakan Kristus dalam setiap tantangan sebesar apapun yang terjadi dalam hidup kita, maka kita akan menemukan keadaan yang sesuai dengan kehendak Allah yang sebenarnya.
- Dalam menaruh pengharapan, kita harus hidup dalam kesucian.
Melakukan dan memenuhi kehendak Tuhan dengan hidup suci supaya tidak ada dosa dan kejahatan yang menghalangi pertolongan Tuhan kepada kita (Yesaya 59:1-2). Sesungguhnya yang diinginkan Tuhan adalah agar kita mengikuti perintah-Nya dan melakukan perbuatan-perbuatan yang berkenan kepada-Nya (Ulangan 28:1-2).
Aplikasi:
Apabila kita memiliki hubungan yang baik dengan Allah, maka hidup kita dipenuhi dengan pengharapan yang penuh sukacita dan spontan. Hiduplah selalu dalam pengharapan dan sediakanlah tempat bagi Allah untuk masuk sebagaimana Dia memutuskan sesuai dengan kehendak-Nya.
