Lebih Berbahagia

Tema Bulan November : Tujuan Tuhan Tentang Keuangan (God’s Purpose – Money)

 

IBADAH UMUM PAGI

Tema: Lebih Berbahagia

Seringkali orang mempunyai keinginan untuk memiliki sesuatu yang lebih lagi dan lebih lagi dari apa yang sudah dimiliki dan tidak pernah merasa puas sampai pada akhirnya hidupnya terasa hampa dan tidak bahagia atau unhappy. (contoh: kolektor yang selalu memburu barang untuk dikoleksi).

Kondisi seperti itu disebut ketamakan, yaitu ingin memperoleh banyak untuk diri sendiri, atau keinginan untuk memperoleh harta dsb. sebanyak-banyaknya. Ketamakan membuat kita fokus hanya kepada diri kita sendiri, dan ini termasuk dosa. Orang yang tamak biasanya tidak sadar kalau dirinya  tamak, karena ketamakan ini adalah sesuatu yang sulit terdeteksi. Ketamakan bisa terjadi dalam segala hal: misalnya tamak dalam uang, tamak dalam waktu, tamak dalam popularitas, perhatian, dsb.

Jelas bahwa ketamakan akan membuat kita menjadi hampa atau tidak bahagia / unhappy. Meskipun seseorang itu baik, namun apabila ia tamak, maka hidupnya  tidak bahagia / unhappy.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus mengerti akar dari ketamakan ini.  Akar dari ketamakan adalah nafsu kita sendiri, sedangkan sifat dari nafsu itu sendiri tidak dapat dipuaskan, dan hanya dapat dimatikan. Kalau kita mau berubah harus segera berubah sekarang, bukan nanti.

Sesungguhnya yang diinginkan manusia adalah kebahagiaan. Dan  Yesus mengajarkan bahwa kebahagiaan seseorang tidak ditentukan oleh hartanya. (Lukas 12:13-15).

Untuk bisa mendapatkan kebahagiaan hidup, kita harus bisa mematikan ketamakan yang ada dalam diri kita. Sikap yang bisa melawan ketamakan  adalah  kemurahan hati, karena karena kemurahan hati adalah obat dari ketamakan.

Tuhan ingin setiap kita lebih berbahagia dengan cara membuka diri dengan memberi kepada orang lain. Dan Firman Tuhan mengajarkan bahwa memberi dapat membuat kita bahagia. (Kisah 20:35).  Memberi yang didasari kasih akan membawa kebahagiaan, sedangkan ketamakan membawa kehampaan.  Kita bisa memberikan harta, uang, waktu, pertolongan, pelayanan yang kita miliki.  Bahkan pemberian kita kepada sesama bisa direncanakan sejak awal. (Yohanes 7:37 BIS).

Dan memberi ini adalah merupakan ekpresi dari sikap mengasihi sesama (Yohanes 3:16 BIS).

 

Pertanyaan dan aplikasi:

Jemaat mula-mula di Yerusalem adalah Jemaat yang sangat berpengaruh, salah satu sebabnya adalah karena kemurahan hati mereka. Mereka adalah komunitas yang murah hati.

Bagaimana dengan komunitas kesan Anda? Sharingkan.

(HP)

You may also like...