Hati Yang Taat
Tema September : His Mercy (Belas Kasihan Tuhan)
Judul : Obedient Heart (Hati Yang Taat)
Ayat : Yohanes 6:9-12
Allah ingin kita memiliki hati yang taat dan belajar peka dan memiliki belas kasih dalam kehidupan sehari-hari. Belas kasih yang disertai dengan tindakan adalah suatu ketaatan. Dan Roh Kudus akan terus menuntun kita setiap saat pada proses ketaatan. Ketika kita menempatkan iman percaya sepenuhnya pada kehendak Allah, maka ketaatan kita akan dipenuhi oleh sukacita yang merupakan anugerah Allah.
Dari Firman Tuhan yang kita baca hari ini ada tiga hal yang dapat kita pelajari tentang ketaatan:
- Ketaatan tidak perlu tahu siapa orangnya.
Seorang anak yang memberikan makanan miliknya, yaitu lima roti jelai dan dua ikan kepada Andreas dan Filipus, itu dilakukan hanya karena ketaatan anak tersebut saja. Hanya taat saja, anak itu tidak tahu untuk apa dan siapa makanan tersebut diberikannya.
Mother Teresa adalah salah satu contoh pribadi yang dekat dengan Tuhan, ia taat saja kepada kehendak Tuhan dan mewujudkan keinginan Tuhan dalam pelayanannya melayani orang sakit dan orang miskin.
Ketika kita melakukan ketaatan maka ketaatan kita adalah taat pada kehendak Tuhan, tidak kepada kepentingan diri atau kebutuhan orang.
- Ketaatan tidak didasarkan apa dan besar atau kecilnya pemberian.
Kita harus benar-benar menyadari bahwa meskipun hanya porsi makanan seorang anak, lima roti dan dua ikan, tetapi bagi Yesus bahwa setiap bentuk ketaatan bahkan dalam hal-hal terkecil sekalipun mengandung semua kemahakuasaan anugerah Allah di baliknya.
- Ketaatan adalah melakukan segala yang Tuhan perintahkan kepada kita.
Ketaatan artinya percaya penuh kepada orang yang kita taati tanpa banyak bertanya dan tanpa banyak alasan. Maka kita akan melihat kemuliaan Tuhan.
Jika kita mengasihi Tuhan maka ketaatan kita tidak akan menjadi hal yang membebani diri kita, malah itu merupaka sukacita. Dan seluruh sikap hidup kita merupakan sikap ketaatan kepada-Nya dan Allah pasti memelihara kita.
Pertanyaan dan Aplikasi:
Kita harus memiliki sikap hati yang mudah dibentuk, peka dan taat pada perintah Tuhan supaya Tuhan dapat mengerjakan hal-hal besar melalui ketaatan kita sesuai dengan apa yang menjadi keinginan-Nya. Sharingkan pengalaman Anda mengenai ketaatan!
[HP]