Stand Firm Against Temptation

Tema Agustus           : STAND FIRM

Judul                          : STAND FIRM AGAINTS TEMPTATION

Ayat                            : Yakobus 1:13-14

 

Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. (Yakobus 1:13-14)

 

Memiliki suatu keinginan adalah sesuatu yang wajar dan normal di dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah hal yang diberikan oleh Allah sebagai suatu kehendak bebas. Dalam setiap keinginan seringkali mata kita tertuju kepada berbagai pilihan, ada yang besar ada yang kecil, ada yang terlihat nyata ada pula yang tersamarkan. Namun jika kita menghayati kehidupan iman maka kita akan bergantung kepada Allah dan dengan senang hati membiarkan Allah menentukan pilihan bagi kita. Kita harus waspada dengan keinginan-keinginan lahiriah ini yang dapat mencobai diri kita sendiri. Yakobus memberitahu kita untuk tidak menyerah kepada tipu daya keinginan itu, sebaliknya kita harus hidup menurut tolok ukur pandangan yang terpusat kepada Allah.

 

Ada tiga hal yang harus kita lakukan agar kita bisa berdiri teguh mengatasi cobaan dari keinginan-keinginan kita, yaitu:

 

  1. Hidup dipimpin oleh Roh Kudus.

Kita harus mengijinkan hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, karena Dia yang dapat membimbing kita masuk dalam anugerah Tuhan dan senantiasa ada dalam kehendak Allah. Kita perlu pimpinan Roh Kudus yang akan membimbing dan mengingatkan kita akan segala sesuatu dalam setiap aspek kehidupan kita.

 

  1. Menjadikan Firman Tuhan sebagai senjata untuk melawan setiap pencobaan.

Penting untuk memiliki sikap hati yang benar dalam membaca atau mendengarkan Firman Allah, serta untuk mengijinkan kehendak Allah digenapi dalam hidup kita. Firman Allah itu seperti senjata yang dapat membantu kita menjaga diri dari setiap tipu daya keinginan diri sendiri. Yakobus memberitahu pentingnya untuk menjadi pendengar dan pelaku Firman.

 

  1. Memiliki komunitas yang benar.

Sebagai makhluk sosial kita harus dapat hidup dengan memiliki komunitas yang benar, komunitas yang saling menolong, saling menguatkan dan saling membangun sebagai sesama  Tubuh Kristus sehingga kehidupan kekristenan kita dapat berbuah.

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Alasan mengapa kita jatuh di saat menghadapi pencobaan adalah karena kita menuruti tarikan keinginan kita dan terutama pada hal-hal yang menyenangkan kita. Hal tersebut seringkali akan selalu menjadi perhatian dan pertimbangan.

Namun jika Anda hidup dalam iman dan memiliki kedisiplinan rohani, maka dengan senang hati Anda akan rela melepaskan hak-hak Anda dan membiarkan Allah menentukan pilihan bagi Anda.

Sharingkan pengalaman Anda!

 

[HP]

You may also like...