Stand Firm Against Trial

Tema Agustus       : STAND FIRM   (BERDIRI KOKOH)

Judul                     : STAND FIRM AGAINST TRIAL

  (BERTAHAN DALAM PENCOBAAN)

Ayat                       : Yakobus 1:12–18

 

Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. 

(Yakobus 1:12)

 

Sebagai orang beriman seharusnya kita membiasakan diri untuk berdiri teguh dalam iman dengan selalu mempercayai dan mengarahkan hati kepada Yesus, sehingga apabila pencobaan datang maka perahu kehidupan kita tidak akan tenggelam. Setiap pencobaan/ujian itu selalu berusaha menarik kita untuk keluar dari rencana Allah. Apabila kita mengalaminya, maka ini adalah hal yang sangat penting untuk membuktikan ketahanan dan kemenangan kita untuk tetap masuk dan berada di dalam rencana Allah yang baik. Pada saat kita bertahan dalam pencobaan, ada unsur ketaatan kepada Allah, walaupun untuk sementara kita tidak mengerti apa kehendak Allah di balik ujian tersebut.

 

Ada dua hal yang perlu kita lakukan supaya dapat bertahan dalam pencobaan/ujian:

 

  1.  

Iman percaya kepada Yesus sangat penting, karena setiap pencobaan/ujian memberi kesempatan untuk mendekat kepada Allah yang akan membantu kehidupan kerohanian bertumbuh menuju kesempurnaan. Ketika masuk dalam proses pencobaan/ujian ini mungkin kita tidak mengerti maksud baik Allah di dalam hidup kita. Namun perlu diingat bahwa seburuk apapun keadaan kita bahkan kesalahan kita, pasti ada pertolongan Tuhan yang menjagai kita dengan damai sejahtera. (Yesaya 26:3)

 

  1. Nantikan waktu dan cara Tuhan menolong.

Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah

yang menguji hati. (Amsal 21:2)

Kita harus memandang segala sesuatu dari sudut pandang Allah dan bergantung

kepada kasih karunia Allah untuk bertahan dalam pencobaan, seperti ketika Yesus

bertahan dalam pencobaan di Taman Getsemani sebelum penyaliban-Nya, Ia

berdoa; …tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.

Gunakan hati kita untuk merasakan apa yang Tuhan inginkan dan apabila kita bersabar menantikan waktu yang ditentukannya, maka rencana yang baik dari Allah pasti akan terjadi dalam hidup kita.

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Kehidupan Kristen itu sukar tetapi mulia, namun kesukaran yang kita hadapi tidak membuat kita tawar hati dan jatuh. Satu-satunya hal yang menyanggupkan kita bersabar dalam menanggung kesukaran adalah kesediaan kita untuk mempersilahkan Yesus tinggal di dalam diri kita.

Sharingkan pengalaman kesabaran Anda dalam menghadapi kesukaran !

 

 

                                                                                                                  [HP]

 

 

You may also like...