Stand Firm In His Truth

Tema Agustus       : STAND FIRM

Judul                      : STAND FIRM IN HIS TRUTH

  (BERDIRI KOKOH DALAM KEBENARAN-NYA)

Ayat                        : Yakobus 1:15

 

 

Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. (Yakobus 1:15)

 

Keinginan diri sendiri yang menipu dan menarik seseorang, akan membuatnya menjauh dari jalan Allah dan akibatnya akan jatuh ke dalam dosa. Rasul Yakobus memberi nasehat; Apabila tidak segera bertobat dari keadaan seperti itu maka ujungnya akan berakhir di dalam maut.

 

Allah ingin kita menjadi orang yang berkemenangan dan diberkati di dalam setiap ujian dan pencobaan. Sedangkan setan berharap agar kita gagal dan binasa. Kita harus mentaati Allah agar bisa berkemenangan di saat menghadapi berbagai ujian. Berpegang sepenuhnya kepada janji Allah dengan iman, dan berdiri kokoh dalam kebenaran-Nya.

  1. Hidup menuruti kebenaran Tuhan.

Beribadah secara sungguh-sungguh, membaca dan merenungkan Firman Tuhan serta hidup menuruti kebenaran Tuhan, adalah hal-hal yang sangat penting untuk dilakukan. Merenungkan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh sangat diperlukan, sehingga di saat menghadapi pencobaan, bisa tetap bertahan sekalipun setan memutarbalikkan kebenaran. Dan supaya bisa bertahan menghadapi ujian itu, dan diberkati oleh Allah maka hidup kita harus sungguh-sungguh dipimpin oleh Roh Kudus. Kita perlu menekuni kebenaran Firman Tuhan supaya tidak bisa ditipu oleh setan yang memutarbalikkan kebenaran seperti yang dialami Adam dan Hawa.

Yesus dicobai setan di padang gurun juga dengan cara memutarbalikkan kebenaran tetapi Yesus yang dipimpin Roh Kudus menang atas cobaan itu.

 

  1. Menang dalam ujian iman.

Segala sesuatu bisa terjadi dalam hidup kita yang bertujuan untuk menguji iman kita. Selama kita mengasihi Allah dengan segenap hati, segala hal yang menimpa kita itu bertujuan untuk membangun kita. Sebagai contoh kisah Ayub, dalam keteguhannya (berdiri kokoh dalam kebenaran-Nya) menghadapi semua pencobaan itu telah mengubah malapetaka dari setan menjadi berkat. Ayub telah menang atas pencobaan setan dan pada akhirnya menerima berkat-berkat dari Allah.

Allah ingin kita menjadi orang yang berkemenangan dan diberkati di dalam setiap pencobaan dan ujian sehingga orang lain dapat melihat Allah dalam diri kita, seperti perak yang telah dimurnikan. (Mazmur 66:10)

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Berani membayar harga untuk sebuah kebenaran, yaitu merenungkan dan melakukan Firman Tuhan adalah modal untuk tetap bertahan di saat menghadapi ujian dan pencobaan yang selalu terjadi di sepanjang hidup kita. Sharingkan pengalaman Anda, bagaimana Anda mendapat kemenangan atas ujian dalam kehidupan Anda!

 

 

                                                                                                                  [HP]

 

You may also like...