A New Purpose

TEMA  JUNI            : CHANGE

JUDUL                   : NEW PURPOSE

AYAT                      : FILIPI 3:7-8

Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, (Filipi 3:7-8)

 

Setelah bertemu dengan Yesus, ada perubahan menyeluruh dalam kehidupan Paulus. Ada tujuan hidup yang baru (new purpose) setelah pertobatannya, antara lain:

 

Yang pertama ialah bahwa perjumpaannya dengan Kristus merupakan hal yang utama baginya. Bahkan ia menganggap segala sesuatu yang dahulu merupakan keuntungan, sekarang ia anggap rugi. Misalnya:

  • Dahulu Paulus merasa dirinya paling benar, hal seperti ini sekarang ia anggap seperti sampah dan ia telah membuangnya.
  • Dahulu Paulus merasa bangga dan sombong karena kepandaiannya, tetapi sekarang ia anggap sampah dan ia telah membuangnya.
  • Dahulu Paulus merasa dirinya paling penting, tetapi sekarang ia anggap sampah dan ia telah membuangnya.

Semuanya ini cenderung fokus pada diri sendiri. Tetapi setelah mengalami perjumpaan dengan Tuhan, ada perubahan menyeluruh dalam kehidupan Paulus.

 

Yang kedua ialah bahwa perjumpaannya dengan Kristus telah merubah seluruh kehidupannya. Tujuan hidupnya baru (new purpose). Ini sekarang yang menjadi tujuan utama dalam kehidupan Paulus. Pengenalan akan Kristus menjadi hal yang sangat bernilai baginya. Pengenalan akan Kristus bersifat kekal.

Kehidupan kekristenan kita saat ini seharusnya juga belajar bahwa pengenalan akan Kristus itu menjadi hal yang utama dalam dalam hidup seperti yang telah dilakukan oleh Paulus. Pengenalan akan Kristus harus diusahakan sungguh sungguh dan terus bertumbuh dalam kehidupan kita.

(2 Petrus 3:18; Kolose 1:10; Hosea 6:3)

 

Yang ketiga ialah perjumpaannya dengan Kristus telah membuat nilai dalam kehidupannya berubah. Karena pengenalannya kepada Kristus, Paulus bisa menghargai orang lain, ia bisa melihat bahwa orang lain juga perlu akan kasih karunia Tuhan. Pelayanannya berorientasi pada kasih. Paulus menyadari bahwa semua itu bisa dilakukan hanya karena kasih karunia Tuhan.

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Setiap kita sudah menerima anugerah dan memiliki tujuan baru yaitu pengenalan akan Kristus yang lebih dalam lagi supaya menjadi serupa dengan Kristus. 

Sudahkah pengenalan akan Kristus menjadi fokus atau prioritas yang harus kita capai? Sharingkan!

                                                                       

[HP]

You may also like...