Faith Through Creativity (Iman Melalui Kreatifitas)

Tema FEBRUARI   : LIVE BY FAITH (HIDUP DENGAN IMAN)

Judul                      : FAITH THROUGH CREATIVITY  (IMAN MELALUI KREATIVITAS)

Ayat                       : Yosua 10:1-14

 

Saat Yosua berhasil memimpin Bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan, Yosua juga membantu orang Gibeon melawan orang Amori. Serdadu dan kelima Raja orang Amori takut dan melarikan diri. Ketika Yosua melihat matahari sudah mulai terbenam sebentar lagi gelap dan agar supaya kelima Raja orang Amori dan serdadunya tidak bisa melarikan diri, maka Yosua berdoa keada Tuhan “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!”. Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai Bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Iman melalui kreativitas Yosua ini adalah bukti bahwa penyertaan Tuhan atas Bangsa Israel dan janji Tuhan kepada Yosua adalah nyata. Memang orang yang beriman harus dibuktikan dengan tindakan yang sungguh-sungguh seperti yang dilakukan oleh Yosua.

 

Ada dua hal yang dapat kita pelajari dari iman melalui kreativitas Yosua:

  1. Kita harus belajar untuk bersikap responsif terhadap janji Tuhan.

Yosua tidak berdiam diri ketika menyaksikan apa yang Tuhan kerjakan. Ketika matahari dan bulan tidak bergerak, itu adalah kesempatan yang ditunggu oleh Yosua untuk terus maju berperang melawan orang Amori. Yosua responsif, ia melakukan apa yang menjadi bagiannya. Belajar dari hal ini, kita harus tetap responsif terhadap janji Allah bagi hidup kita dengan melakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita. Contoh: Seorang Janda Isteri Nabi yang tetap melakukan bagiannya yaitu mencari bejana-bejana kosong meskipun Allah yang mengisi minyaknya untuk dijual membayar hutang. (2 Raja-raja 4:1-7).

 

  1. Kita harus belajar untuk berpikir sungguh-sungguh tentang sesuatu secara mendalam.

Kedekatan kita dengan Tuhan akan membuat kita mampu untuk berpikir  secara mendalam dan sungguh-sungguh ketika menghadapi setiap situasi dan kondisi yang terjadi dalam hidup kita, Untuk itu kita harus memiliki waktu teduh dengan Tuhan dan kita harus merenungkan Firman-Nya secara sungguh-sungguh serta mendalam, karena dengan ini kita bisa mendapatkan hikmat-Nya. Apabila kita sering merenungkan Firman Tuhan yang adalah terang bagi jalan-jalan hidup kita, maka Firman Tuhan itu juga merupakan sumber hikmat bagi kita. Oleh karenanya hubungan kita dengan Tuhan harus tetap terjaga. (1 Korintus 2:9)

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Ada seorang lumpuh, digotong oleh empat orang, tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada Yesus karena banyak orang, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya (iman melalui kreativitas); sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” (Markus 2:3-5)

Sebagaimana Allah kita adalah Allah yang kreatif, marilah kita semua merespon setiap masalah dengan iman melalui kreativitas.

Sharingkan pengalaman Anda masing-masing tentang iman melalui kreativitas.  

{HP}

You may also like...