Faith Through Obedience (Iman Melalui Ketaatan)

Tema FEBRUARI   : LIVE BY FAITH (HIDUP DENGAN IMAN)

Judul                      : FAITH THROUGH OBEDIENCE

  (IMAN MELALUI KETAATAN)

Ayat                       : Bilangan 14:6-9,24 ; Yosua 6:1-7

 

Perjalanan yang akan membawa Kaleb, Yosua dan Bangsa Israel ke Tanah Kanaan adalah suatu perjalanan yang penuh rintangan dan menuntut ketaatan. Ketaatan yang dilakukan oleh Kaleb dan Yosua dalam memimpin Bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan menggambarkan suatu bagian dari perjalanan iman melalui ketaatan mereka.

Pelajaran besar yang dapat ditarik dari iman Kaleb dan Yosua ini adalah bahwa mereka siap melakukan apa saja bagi Allah. Ini adalah suatu gambaran bagi kita sebagai orang percaya yang hidup dalam suatu ketaatan iman kepada Tuhan. Perjalanan yang penuh rintangan dan menuntut ketaatan ini juga yang harus dilalui oleh setiap orang percaya. Perjalanan ini akan membawa kita ke dalam pengenalan yang lebih baik tentang diri Allah. Perjalanan ketika Allah memurnikan iman kita dan ketika jawaban dari Allah datang di tengah masalah-masalah yang sedang kita hadapi.

Kisah ketika Yosua memimpin Bangsa Israel dan berhadapan dengan Tembok Yerikho adalah suatu tindakan iman yang didasari ketaatan akan Firman Tuhan. Bertindak mentaati Firman Tuhan apapun risikonya adalah yang menjadi bagian dari diri Yosua, Kaleb dan Bangsa Israel ketika mereka menghadapi rintangan Tembok Yerikho.

 

Ada tiga hal pelajaran yang bisa ditarik untuk mengalami iman melalui ketaatan:

 

  1. Taat walaupun perintah Tuhan tidak masuk akal manusia.

Yosua, Kaleb dan Bangsa Israel siap untuk mentaati perintah Allah tanpa mempedulikan apakah kepercayaannya mungkin bertentangan dengan akal manusia. Mereka siap melakukan apa saja bagi Allah. Mereka hanya mengelilingi Tembok kota Yerikho itu sekali saja, lalu pulang ke tempat perkemahan.

Kita harus menyadari bahwa ketaatan kita bahkan dalam hal-hal terkecil kehidupan kita juga mengandung kemahakuasaan anugerah Allah dibaliknya. (Contoh: Kesaksian Pak Thomas yang tiba-tiba dapat tiket pesawat Jakarta-Lampung, padahal sebelumnya tiket sudah habis / penuh, tetapi kemudian karena ada masalah teknis pesawatnya kembali dan diganti tipe lain yang jumlah kursinya lebih banyak).

 

  1. Taat walau keadaan tidak mungkin untuk dilakukan.

Mereka taat mengelilingi walaupun keadaan tembok kota Yerikho itu sangat besar dan tebal. Keadaan yang sama yang tidak mungkin untuk dilakukan juga pernah dialami oleh Petrus pada saat dia diminta untuk berjalan di atas air. Keadaan yang membuat Petrus ragu pada awalnya, tetapi kemudian Petrus taat dan dia berjalan di atas air. (Matius 14:28-29)

 

  1. Taat walau belum tahu tujuan atau hasilnya. (Ibrani 11:8)

Mereka taat setiap hari mengelilingi Tembok Yerikho walau belum tahu hasilnya.

Seringkali melalui ketaatan ketika melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, kita akan melihat hal-hal yang terjadi di kemudian hari yang tidak pernah kita pikirkan di dalam kehidupan kita.

 

Pertanyaan dan Aplikasi:

Apabila kita mengasihi Tuhan maka ketaatan kita sama sekali tidak akan menjadi hal yang membebani kita, sebaliknya itu merupakan sukacita.

Apakah Anda sudah memiliki kehidupan yang mengasihi dan mengenal Pribadi Yesus Kristus Tuhan yang senantiasa memimpin kita dari hari ke hari?

Dan apakah ketaatan kita kepada-Nya sudah  bukan lagi merupakan beban namun merupakan sukacita? Sharingkan!

 

{HP}

You may also like...