Kemerdekaan Atas Iri Hati
Tema Agustus : RENEW THE MEANING OF INDEPENDENCE
Sub Tema : Kemerdekaan Atas Iri Hati
Ayat : Kejadian 39:40 ; 1Korintus 13:4
Adanya perasaan iri hati dalam diri seseorang seringkali menjadi penyebab hidupnya menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu yang bersangkutan perlu dibebaskan dari belenggu iri hati tersebut (dimerdekakan dari perasaan iri hati) agar hidupnya bisa menjadi maksimal.
Beberapa penyebab perasaan iri hati antara lain:
1. Hanya melihat bagian luarnya saja (covernya), bukan melihat pada hatinya sehingga orang sering iri hati pada sesamanya.
Untuk mengatasi ini Alkitab mengajarkan supaya kita harus hidup semakin dekat dengan Tuhan, karena dengan hidup intim dengan Tuhan maka kita tidak mudah terpedaya pada penampilan luarnya saja.
2. Merasa tersaingi dengan keberadaan / keberhasilan orang lain.
Untuk mengatasi ini sebagai orang Kristen kita harus menyerahkan kehidupan kita kepada Tuhan, karena itulah kekuatan kita.
3. Karena merasa dirinya lebih hebat dari orang lain.
Orang yang terbelenggu iri hati memiliki dampak negatif dalam hal rohani dan sosial antara lain:
1. Dalam hal kerohanian, sulit mengalami keintiman dengan Tuhan. Oleh karena itu kita harus membuang segala bentuk iri hati supaya kita bisa merdeka dan hidup intim dengan Tuhan. (Mazmur 1:2)
2. Tidak mampu untuk berjuang dan tidak memiliki kekuatan untuk melakuan hal-hal yang positif bagi dirinya sendiri.
3. Dalam hal sosial, tidak disukai orang / teman karena hobbynya suka mengkritik yang negatif. Berbeda apabila kritikan yang positif akan memberikan dorongan semangat yang baru. Harusnya sebagai orang percaya menjadi pribadi yang bersemangat sehingga bias mencapai keberhasilan yang maksimal.
Langkah-langkah praktis yang harus kita lakukan untuk mendapatkan kemerdekaan atas iri hati:
1. Mencari kebenaran yang dari Tuhan, mendekat kepada Tuhan. (Matius 6:33; Filipi 4:8). Yaitu dengan selalu berpikir positif, mengatakan yang positif dan mengatakan kebenaran berdasarkan firman Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain.
2. Jangan menyimpan sampah (dendam, amarah, kepahitan, dan sakit hati) dalam kehidupan kita. (Ibrani 12:15). Ijinkan Roh Allah yang tinggal dalam hati kita.
3. Jadilah dewasa dalam iman dan kepercayaan kita di dalam kehidupan sehari-hari. Kolose 4:12. Kasih dan sabar adalah ciri orang yang dewasa.
Pertanyaan dan Aplikasi:
Tanpa kemerdekaan, kita akan diperbudak oleh perasaan iri hati. Tetapi Alkitab berkata bahwa Yesus telah mati bagi kita. Keselamatan dan pembebasan telah disediakan bagi kita. Kalau saja kita datang kepada-Nya, maka Dia akan memerdekakan kita dan kemerdekaan ini adalah hal yang langsung dapat kita alami.
Jika Anda telah mengalaminya, Anda akan tahu bahwa semuanya itu benar dan pasti telah membuat hidup Anda berubah. Sharingkan pengalaman Anda!
(HP)