Tuhan Sangat Peduli Terhadap Harapan Umat-Nya

Tema Bulan September : God’s Protection (Perlindungan Tuhan)

Sub Tema                             : Tuhan Sangat Peduli Terhadap Harapan Umat-Nya.

Ayat                                         :

  • 2Raja-raja 4:1-7 , Minyak seorang janda.
  • Lukas 5:1-11 , Penjala ikan menjadi penjala manusia.
  • Ester 4:12-16 , Usaha Mordekhai untuk menolong orang Yahudi.

 

Tuhan sangat peduli kepada ciptaan-Nya dan senantiasa melindungi serta menolong umat-Nya. Semuanya itu adalah karena kebaikan-Nya. Ada tiga hal yang bisa dipelajari dari ayat-ayat di atas.

 

– Tuhan peduli kepada umat-Nya, itu karena kasih setia-Nya.

– Karena Tuhan peduli kepada umat-Nya, maka kita harus bertindak.

– Tuhan tidak hanya peduli kepada kita, tetapi juga kepada orang lain.

 

  1. Karena kasih setia-Nya, Tuhan peduli kepada umat-Nya. (2Raja-raja 4:1-7)

Kita tahu bahwa Tuhan peduli kepada kita, dan  itu tergantung oleh karena kasih setia Tuhan, bukan tergantung oleh keadaan kita.

Seperti seorang Janda yang membawa masalahnya (hutang yang ditinggalkan oleh suaminya) kepada Nabi Elisa.

Ada dua hal yang telah dilakukan oleh janda ini:

– Janda ini bertindak datang membawa masalahnya kepada nabi Elisa.

– Janda ini memberikan buli-buli satu-satunya yang dia miliki.

Tuhan peduli menolongnya, dan pertolongan Tuhan ini adalah karena kasih setiaNya.

Janda ini berani melakukan tindakan iman dan secara alami membawa masalah kehidupannya, datang kepada Tuhan dengan disertai pengharapan.

 

  1. Karena Tuhan peduli kepada umat-Nya, maka kita umat-Nya harus bertindak. (Lukas 5:1-11)

Sebenarnya hari-hari kehidupan kita selalu dilindungi oleh Tuhan , oleh karenanya kita juga harus berani bertindak (melakukan tindakan iman).  Tanpa keberanian dan kemauan untuk bertindak,  maka perlindungan Tuhan akan menjadi sia-sia.

Kita bisa melihat tindakan-tindakan iman yang dilakukan oleh Simon dan teman-teman nelayan yang lain ketika Yesus meminta mereka melakukan hal-hal berikut:

  • Mereka menyerahkan perahunya untuk dipakai Yesus mengajar orang banyak dari atas perahu dan kemudian perahu Simon ini dipenuhi dengan ikan-ikan. Padahal semalaman mereka tidak mendapatkan ikan.
  • Mereka menambah perahu lagi, karena banyaknya ikan yang didapat. Simon memanggil perahu teman-teman nelayan lain.
  • Mereka rela meninggalkan kehidupan lama dan profesinya, dan selanjutnya mereka diminta untuk meninggalkan perahu mereka untuk kemudian dipakai oleh Tuhan menjadi penjala manusia.

 

Kita juga harus bisa menyerahkan perahu kehidupan kita kepada Tuhan untuk memaksimalkan hasil dan dipakai untuk kemuliaan Tuhan. Perahu kehidupan kita bisa meliputi talenta, waktu, harta, keahlian dan apapun yang ada pada diri kita.

 

  1. Tuhan tidak hanya peduli pada kita, tetapi juga terhadap orang lain. (Ester 4:12-16)

Tuhan tidak hanya peduli kepada kita tetapi Tuhan juga peduli terhadap orang-orang lain, bahkan orang yang tidak bisa membalas jasa kepada kita.  Supaya kita bisa menyampaikan kepedulian Tuhan ini kepada orang lain.

Kita sudah merasakan kebaikan Tuhan, tetapi kita juga harus menyadari bahwa semua itu bisa terjadi, pada awalnya karena adanya orang lain.

Contoh:

Ester dibesarkan oleh Mordekhai, sepupunya, kemudian Ester tinggal di istana dan dipakai Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Yahudi.

Karena Tuhan peduli kepada Bangsa Yahudi, umat kesayangan-Nya, maka Tuhan memakai Ester dan Mordekhai. Itulah cara kepedulian Tuhan kepada umat-Nya.

Semua keistimewaan dalam kehidupan ini ada karena sebuah rangkaian. Karena ada Mordekhai, maka ada Ester, dan kemudian Ester bertindak. Ia sanggup melakukan karena kasih setia Tuhan, dan akhirnya Bangsa Yahudi selamat dari ancaman pembunuhan massal.

 

Pertanyaan dan aplikasi:

Seorang janda dalam cerita tersebut di atas menyerahkan satu-satunya miliknya buli-buli berisi minyak, dan Tuhan peduli menolong janda tersebut membayar hutangnya.

Simon menyerahkan perahunya untuk dipakai oleh Yesus, dan Tuhan peduli memberkati Simon dengan banyak ikan.

Ester rela memberanikan diri menghadap raja, dan Tuhan peduli untuk menyelamatkan bangsa Yahudi.

Tentu, ada banyak kepedulian Tuhan di dalam kehidupan sehari-hari yang telah kita terima.

Sharingkan!

(HP)

You may also like...