Renew My Life Style (Memperbaharui Gaya Hidupku)
Tema Juli : RENEW MY FINANCES
(Memperbaharui Cara Mengelola Keuanganku)
Sub Tema : RENEW MY LIFE STYLE
(Memperbaharui Gaya Hidupku )
Sikap hidup merupakan bagian dari ibadah dan penyembahan kepada Tuhan. Oleh karenanya sebagai seorang Kristen kita harus menghindari sikap hidup yang tidak layak di hadapan Tuhan. Dalam hal ini diberi contoh sikap yang tidak layak dalam penyembahan kepada Tuhan, yang dialami oleh anak-anak Harun yaitu Nadab dan Abihu, ketika pada waktu itu persembahannya ditolak oleh Tuhan hanya karena mereka membawa api yang asing / api yang bukan berasal dari kaki dian (Menorah) untuk Mezbah Ukupan. Dan dalam hal ini mereka juga melanggar otoritas Ilahi karena yang seharusnya membawa Mezbah Dupa adalah Harun, ayahnya. (Imamat 10;1-2).
Ada beberapa prinsip pelayanan di dalam ibadah yang tidak boleh diubah yaitu yang berhubungan dengan kasih mula-mula (digambarkan sebagai api yang berasal dari kaki dian) dan yang berkaitan dengan otoritas Ilahi (Wahyu 2:4-5).
Tuhan melihat kepada sikap hati dalam melayani, sementara manusia sering hanya fokus kepada bagian luarnya saja. Dan tanpa disadari manusia sering mengubah gaya hidupnya menurut standar manusia, akibatnya muncul gaya hidup yang konsumtif. Sedangkan gaya hidup yang benar di hadapan Tuhan, fokusnya diukur dari dalam sikap hati yaitu keserupaan dengan Kristus.
Dengan memperbaharui gaya hidup (renew my lifestyle), berarti ibadah penyembahan kita didasarkan oleh kasih mula-mula tersebut, karena Tuhan ingin melihat kita melakukan penyembahan dan memiliki gaya hidup yang benar, antara lain gaya hidup yang mencari perkenanan Tuhan dan bukan mementingkan keberkatan (Markus 12:43-44).
Jangan lakukan uang kita untuk 4 gaya hidup ini:
- Jangan berjudi.
Jangan berharap pada sesuatu yang tidak tentu (1Timotius 6:17), tetapi carilah Tuhan dengan lebih sungguh-sungguh - Jangan membeli barang yang belum mampu kita beli.
Belajarlah mencukupkan diri dalam segala keadaan (Filipi 4:11). - Jangan membeli sesuatu yang mempercepat merusak otak dan kesehatan.
Pakailah uang kita untuk membangun hidup kita. - Jangan investasikan uang kepada sesuatu yang tidak dimengerti.
Investasikan hanya untuk meningkatkan kualitas diri dan kesehatan kita.
Pertanyaan dan Aplikasi:
Kehendak manusia sering berbeda dengan kehendak Tuhan (seperti misalnya belajar dari kekeliruan Nabi Samuel saat melihat dan berpikir untuk memilih Eliab anak Isai, sebelum akhirnya memilih Daud. 1 Samuel 16:6-7 )
Bagaimana Anda membedakan antara kebutuhan dan keinginan baik jasmani maupun rohani dalam perspektif Ilahi, agar sesuai dengan kehendak Tuhan dan bukan merupakan kehendak manusiawi kita? Sharingkan!
HP