Bertambah Teguh di Dalam Iman

Tema Bulan Juli : Transform Me Lord  (Ubahlah Saya, Tuhan)

Sub Tema           : Bertambah Teguh di Dalam Iman

Ayat                     : Kolose 2:6-7

(6). “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. (7). Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”

 

Ada kalanya kita mengalami masa-masa yang sulit sehingga diperlukan iman yang teguh untuk menghadapinya.

Bagaimana caranya kita bisa memiliki iman yang kuat dan tidak tergoncangkan meskipun harus menghadapi berbagai masalah, menjalani masa-masa sukar dalam kehidupan kita ?

 

Dalam Kolose 2:6 dikatakan bahwa ada dua hal yang harus kita lakukan untuk memiliki iman yang kuat yaitu:

  1. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat
  2. Membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan langkah awal setiap pengikut Kristus. Selanjutnya untuk memiliki iman yang kuat dan tak tergoyahkan kita perlu membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Membangun relasi yang akrab dengan Tuhan yang digambarkan sebagai “Tetap di dalam Dia” merupakan suatu perintah yang bersifat terus menerus dan merupakan bagian yang aktif untuk kita lakukan (present imperative active), bukan opsional dan bukan sekali-kali.

 

Kolose 2:7, untuk  mengatakan bahwa memiliki iman yang teguh sangat berkaitan erat dengan pengajaran, yaitu perenungan Firman Tuhan.  Jemaat mula-mula memiliki iman yang kuat, karena mereka bertekun dalam pengajaran firman Tuhan (Kisah 2:42).

 

Dampak dari kalau kita bertekun dalam Firman Tuhan adalah:

  1. Bertambah akrab dengan Tuhan.

Dalam Yohanes 10:27  Tuhan Yesus mengatakan: “domba-domba-Ku akan mendengarkan suara-Ku.”  Maksudnya domba-domba ini mengenali suara Sang Gembala karena memiliki relasi yang akrab. Demikian juga jika kita bertekun dalam Firman Tuhan maka kita akan semakin bertambah akrab dengan Tuhan sehingga akan semakin peka dengan kehendak dan tuntunan Tuhan dalam kehidupan kita. Dengan demikian kita dapat mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan.

  1. Bertambah teguh dalam iman.

Jika kita bertekun dalam membaca dan merenungkan Firman Tuhan maka iman kita akan bertambah teguh. (Roma 10:17; Daniel 11:32).

Kalau kita mengenal Allah, maka kita akan tetap kuat dan mampu bertindak.

 

Langkah-langkah untuk bertekun dalam firman Tuhan:

  1. Membaca Firman Tuhan secara teratur.

Hal ini diajarkan oleh Paulus kepada muridnya, Timotius. (1 Timotius  4:13-15).

  1. Merenungkan Firman Tuhan yang telah dibaca.

Firman Tuhan tidaklah cukup sekedar dibaca, tetapi harus direnungkan sehingga kita dapat memahami atau mengerti maksud Firman tersebut bagi diri kita. (Diberi contoh bagaimana seekor sapi/hewan memamah biak mencerna makanannya berkali-kali agar bisa mendapatkan sari makanan yang diperlukannya).

Jika kita sungguh-sungguh merenungkan Firman Tuhan, kita semakin kuat. (Mazmur 1:1-3).

 

Pertanyaan dan aplikasi:

Untuk dapat memiliki iman yang kuat dan teguh, perlu komitmen dan kesetiaan dalam membaca dan merenungkan Firman Tuhan.  Sharingkan hal ini!

Ibadah Harian (IH) pagi, siang, dan petang, mengajak kita untuk setia membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Sudahkah dalam minggu ini Anda melakukan IH secara rutin?

Mari kita berkomitmen untuk melakukan secara rutin dan saling mengingatkan antara anggota Kesan.

You may also like...