Kebenaran yang Sebenarnya

Maka kata-Nya kepda orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”  Yohanes 8:31-32.

Dunia dipenuhi dengan ketidakbenaran. Hal yang benar dapat disalahkan, sebaliknya hal yang keliru acap kali dibenarkan. Dengan kata lain, ukuran kebenaran di dunia seringkali bersifat terbalik. Hal ini tidaklah mengherankan, sebab manusia yang menetapkan kebenaran itu sendiri tidak hidup dalam kebenaran, alias hidup dalam dosa.

Firman Tuhanlah satu-satunya kebenaran yang bersifat mutlak. Karena Dia yang menyampaikannya adalah yang Benar. Tidak sedikit pun kecurangan dalam diri-Nya.

Apabila manusia menerima firman Tuhan, kebenaran itu mampu memerdekakan mereka dari tipu daya yang selama ini membelenggu mereka. Hati nurani mereka akan diperbarui sehingga dengan demikian mereka akan dapat membedakan antara kebenaran yang sejati dan kebenaran yang palsu. (BHW)

 

You may also like...