Hidup Merasa Puas
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Filipi 4:10-19
Rasul Paulus belajar untuk hidup dengan apa yang telah Tuhan berikan kepadanya. Dalam Filipi 4: 10-19, ia mengukur sukacitanya berdasarkan apa yang tidak ia miliki, bukan pada apa dimilikinya. Ia mengajar kita bahwa kepuasan datang bukan karena kita telah mengalahkan keadaan kita atau belajar bagaimana mengubahnya, tetapi karena kita telah belajar untuk hidup dengannya. Kita harus belajar merasa puas dengan yang sedikit dan merasakan kepuasan yang besar.
Pernahkah Anda melihat seseorang yang dilahirkan dengan sudah berpakaian? Atau memasuki dunia ini dengan mengenakan kacamata hitam? Atau seseorang yang keluar dari rahim ibunya dengan memegang sebuah handphone? Kita semua datang ke dunia ini tanpa membawa apapun dan kita akan meninggalkan dunia ini tanpa membawa apapun. Ingatlah bahwa kekayaan tidak diukur dari berapa banyak yang Anda miliki tapi bagaimana Anda menikmati apa yang Anda miliki.
Yang harus kita pelajari adalah mengarahkan ketidakpuasan kita pada hal-hal yang memiliki nilai kekal, bukan pada hal-hal yang akan lenyap. ltulah seni yang diajarkan rasul Paulus kepada kita. Oleh sebab itulah ia dapat mangatakan “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4: 13). Jika kita memiliki Kristus, kita tidak kekurangan apapun. Allah akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. (TER)