Iman Yang Berkualitas
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi? (Lukas 18:8).
Setiap hari-hari yang kita jalani pasti ada berkat-berkat yang baru. Ada keberhasilan, ada sukacita dan kegembiraan mewarnai kehidupan kita.
Tetapi juga tidak sedikit yang masih mengalami kegagalan, kejatuhan. Bahkan kita merasa kesendirian, tidak ada teman sebagai tempat untuk berbagi. Ada sukses di bagian ini, bagian yang lain dari hidup kita, masih juga gagal. Pertanyaannya, masih kah kita tetap percaya kepada TUHAN?
Mungkin saudara adalah orang yang masih rajin berdoa, rajin baca alkitab, dan selalu hadir di tempat ibadah setiap minggu. Tetapi apakah ketika saudara hadir di tempat ibadah saudara hadir dengan hati yang memiliki kadar iman yang sama dari minggu-minggu yang lalu.
Ayat di atas mengingatkan kita bahwa: “Satu-satunya yang paling berharga ketika semua boleh lenyap dalam hidup kita adalah Iman”. Karena iman yang anugerahkan kepada kita memampukan kita menghadapi tantangan apapun dalam kehidupan kita. Dengan iman kita tidak minta agar beban kita diringankan, tetapi minta bahu yang kuat agar setiap beban yang ada pada kita mampu kita pikul.
Tuhan berikan iman dan juga beban. Semua yang dipercayakan kepada kita pasti ada tujuannya. Iman yang Tuhan berikan kepada kita adalah iman yang berkualitas, beban adalah alat-alat yang Tuhan ijinkan kita alami agar iman kita semakin hari-semakin berkualitas. (YP)