Lakukanlah

 ”..ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Ku perintahkan kepadamu”. (Matius 28:20)

Kata ajarlah …… melakukan segala perintahKu.   Adalah kata-kata proses pemuridan selanjutnya. Proses ini tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat atau beberapa waktu. Tidak dapat digantikan dengan seminar-seminar atau training- training tertentu.  Setiap murid yang telah di baptis harus terhisap dalam wadah komunitas pembimbingan yang berkesinambungan. Komunitas itu tempat membentuk setiap murod-murid memiliki mental yang militan, disiplin dan cakap. Kata ”murid” atau ”matetes” (bhs. Yunani) dapat diterjemahkan sebagai: seseorang yang magang dalam sebuah pekerjaan atau sering kita dengar sebagai on the job training.  Tujuannya agar setiap murid tidak hanya mendengar sebuah pengajaran Alkitab, tetapi mempraktekkan dan  bermanfaat untuk kehidupan rohani, jiwani dan jasmani.

Masa-masa inilah yang tidak mudah untuk dilakukan, baik untuk pembimbing maupun  murid-murid yang mendapat bimbingan. Tetapi jangan kuatir Tuhan Yesus berjanji dalam ayat 20b, ”… dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Kunci kerja kita adalah penyertaan Tuhan”. Pemimpin proyek besar ini adalah Tuhan Yesus sendiri. Tuhan telah menempatkan kita sebagai patnership-Nya.

Semua yang hendak kita kerjakan hanya dari Dia, oleh Dia dan untuk Dia segala kemuliaan dan hormat bagi Dia. Kita adalah pelaksana dari proyek Amanat Agung ini.

Tugas kita sebagai anak-anak Tuhan sekarang sudah jelas. Kita yang telah dewasa rohani segeralah membimbing. Yang rindu untuk terus bertumbuh dalam Tuhan Yesus, carilah segera pembimbing. (YP)

You may also like...