Terang Dunia
“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu… “ Matius 5:14-16
Tiga makna Gereja sebagai terang dunia.
- Hakekat terang
Gelap pada hakekatnya tidak dapat mempengaruhi terang. Sekecil apapun terang itu pasti mengalahkan kegelapan. Sekecil apapun cahaya api, dapat kita pakai untuk menerangi kegelapan yang paling pekat sekalipun. Gereja seharusnya tidak perlu takut dengan kegelapan apapun yang ditimbulkan oleh dunia. Karena hakekat terang menguasai terang.
- Tidak Menyerah dalam Kesulitan
Terang jika diberi ruang, sedkecil apapun ruang itu, maka cahaya dari terang itu dapat menerobosnya. Kecuali jika terang itu ditutup sama sekali ruang dari terang itu. Untuk itu gereja harus waspada agar terang yang dimilikinya tidak tertutu oleh gantang. Terobos semua kesulitan (‘gantang’) yang ada. Fungsi terang adalah untuk menerangi sekitarnya.
- Bekerja bukan demi popularitas melainkan kefungsian
Jika keadaan menjadi gelap maka sumber cahaya yang kita butuhkan. Kita akan mengabaikan bentuk sumber cahaya itu. Bisa dari lilin, bias dari kayu yang dibakar, bisa dari dian sederhana yang dibuat dari kaleng cat yang kecil, yang kita butuhkan adalah terangnya. Siapapun status kita, kalau kita gereja harus berfungsi untuk sekitarnya.
Tuhan sedang mencari anak-anakNya yang berfungsi sebagaiman dia dipanggil. Jadilah terang ditengah kegelapan. (YP)