Spirit of Excellence (Melakukan Yang Terbaik)

Tema Oktober : Filosofi GKPB MDC

Judul : Spirit of Excellence (Melakukan Yang Terbaik)

Pembicara : Pdt. Yusak Toto

Daniel 6:2-6 (TB2)

2Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh kepala daerah atas kerajaannya. Mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; 3membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel salah satu dari ketiga orang itu. Kepada merekalah para kepala daerah harus memberi pertanggungjawaban supaya raja tidak dirugikan. 4Daniel melebihi para pejabat tinggi dan para kepala daerah itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa. Raja bermaksud menempatkan dia atas seluruh kerajaannya.

5Para pejabat tinggi dan kepala daerah itu mencari alasan untuk mendakwa Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau suatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ditemukan suatu kelalaian atau kesalahan padanya. 6Kata orang-orang itu, “Kita tidak akan menemukan alasan apa pun untuk mendakwa Daniel kecuali dalam hal hukum Allahnya.” 

Daniel disegani dan melebihi para Pejabat Tinggi lainnya karena dia memiliki roh yang luar biasa (spirit of excellence itu ada di dalam dirinya, Daniel 6:4).

Ada 3 hal penting berkenaan dengan spirit of excellence / melakukan yang terbaik karena:

  1. Tuhan layak menerima yang terbaik. 

Excellent worship (Daniel 6:6, 11). Kita harus hidup dalam ibadah yang terbaik, seperti Daniel sungguh-sungguh dalam hal ibadah kepada Allahnya. Kesulitan dan ancaman hukuman mati tidak membuat Daniel surut dalam kebiasaannya beribadah kepada Tuhan karena Tuhan layak untuk menerima yang terbaik. Kesulitan apapun jangan menghentikan ibadah kepada Tuhan, tetapi sebaliknya ibadah kepada Tuhan yang akan menghentikan kesulitan kita. 

Takut akan Tuhan adalah rasa hormat yang luar biasa kepada Tuhan dengan disertai melakukan apa yang menjadi perintah-Nya kepada kita (A W Tozer).

  1. Semua tanggung jawab sekuler merupakan bagian pelayanan kepada Tuhan. 

Excellent service / pelayanan yang terbaik. (Daniel 6:5, Kolose 3:23). Semua tanggung jawab sekuler adalah bagian pelayanan bagi kita orang percaya. Segala yang kita lakukan harus kita lakukan sebaik-baiknya dalam seluruh aspek hidup kita.  

Kalau seseorang terpanggil menjadi tukang sapu jalanan hendaknya menyapu jalanan seperti Michaelangelo melukis, atau Beethoven menggubah musik. Hendaknya ia menyapu jalanan demikian baiknya sehingga semua penghuni surga dan bumi akan terbangun dan berkata, di sini pernah hidup seorang penyapu jalanan yang hebat yang melakukan tugasnya dengan baik 

(Martin Luther King JR).

  1. Setiap pengikut Kristus harus menjadi saksi dalam kehidupan sehari-hari. 

No to mediocrity / Tidak kepada yang lumayan / tidak biasa-biasa saja (Daniel 6:4, 27-28). 

Tidak hidup dengan spirit mediokritas adalah hidup dengan extra-mile. Orang yang hidup extra-miles akan melakukan seperti yang diajarkan oleh Yesus, di atas rata-rata pada umumnya. Menjadi saksi di tengah dunia melalui kehidupan kita. Ketika orang melihat hidup extra-mile kita maka Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita. Menjadi saksi di tengah dunia melalui kehidupan kita.

Aplikasi:

Prioritas kehidupan merupakan cerminan dari tata nilai kehidupan kita. Yang dimaksud tata nilai adalah pandangan kita tentang hal yang paling bernilai dalam hidup kita. 

Hal apakah yang menjadi prioritas dan yang paling bernilai dalam hidup Anda? Sharingkan!

[HP]

You may also like...